Bupati Gresik Sosialisasi Pelebaran Jalan Raya Manyar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Jun 2022 23:53 WIB

Bupati Gresik Sosialisasi Pelebaran Jalan Raya Manyar

i

Bupati Fandi Akhmad Yani saat memberikan penjelasan mengenai pelebaran Jalan Raya Manyar di Pendopo Kecamatan Manyar, Gresik.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik- Rencana pelebaran jalan Raya Manyar bakal direalisasi. Sebab, pelebaran jalan ini sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Pemerintah Kabupaten Gresik berharap pelebaran Jalan Deandles di wilayah pantura Gresik mulai dikerjakan tahun ini.

Pemkab Gresik juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar di Pendopo Kecamatan Manyar. Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan, pelebaran Jalan Raya Manyar itu untuk kepentingan masyarakat luas. Pelebaran jalan nasional itu akan dibiayai oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

"Pemkab Gresik mendukung percepatan pelebaran jalan dengan melakukan pembebasan lahan," kata Fandi Akhmad Yani saat sosialisasi, Selasa (14/6).

Sosialisasi dihadiri perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Sentot Wijayanto, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat serta ratusan pedagang. 

Pedagang yang memiliki surat kepemilikan lahan yang sah akan mendapatkan ganti rugi. Sebaliknya, pedagang yang tidak memiliki hak kepemilikan lahan, pemerintah tidak bisa memberikan ganti rugi. Karena lahan yang ditempati milik negara. Akan tetapi, masyarakat atau padagang tidak perlu risau. Sebab, pihaknya tetap tidak ingin menyengsarakan masyarakat.

Baca Juga: Pemkab Gresik Mulai Salurkan Bansos di 18 Kecamatan

"Pemerintah akan merelokasi. Pembangunan kios baru di tempat relokasi gratis. Tempat relokasi nanti representatif karena akan dilengkapi fasilitas umum yang memadai serta lahan parkir luas, musala, dan ada arena permainan," tegasnya. Tempat relokasi berada di lapangan yang dekat dari jalan raya nasional.

Gus Yani sapaan akrabnya, meminta kepada para pedagang yang bakal terkena imbas pelebaran jalan nasional itu segera mendaftarkan ke kantor Kecamatan Manyar. Dalam sosialisasi itu, mayoritas pedagang yang selama ini berjualan di ruang milik jalan sepakat untuk relokasi. Camat Manyar Zainul Arifin menambahkan pihaknya telah melakukan validasi dan pendataan bangunan sepanjang Jalan Raya Manyar yang terimbas pelebaran jalan tersebut.

"Berdasarkan tahapan validasi ada sebanyak 199 kios. Dari 199 kios itu, sebanyak 70 kios milik warga Manyar. Sedangkan sisanya sekitar 120-an ialah warga luar," ujar Zainul.  Meski sebagian besar pedagang menyetujui rencana pelebaran jalan Raya Manyar.

Baca Juga: Gresik Raih Tiga Penghargaan Dalam Top BUMD Awards 2024

Ada beberapa warga yang kontra dengan rencana tersebut. Namun, pemkab Gresik menegaskan pelebaran jalan Raya Manyar harus direalisasikan karena ini kepentingan nasional dan masyarakat luas supaya tidak lagi kena imbas kemacetan selama bertahun-tahun. Salah seorang warga, Muzammil mengaku pihaknya sepakat pelebaran jalan Raya Manyar itu.

"Kami mendukung. Semoga tetap relokasi memadai," katanya. grs

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU