Bupati Ikfina Keliling Sosialisasikan Pentingnya Program BKR

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 22 Nov 2022 16:44 WIB

Bupati Ikfina Keliling Sosialisasikan Pentingnya Program BKR

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus berkeliling ke setiap desa di Kabupaten Mojokerto untuk mensosialisasikan pentingnya program Bina Keluarga Remaja (BKR) kepada para orang tua yang memiliki anak usia remaja. Kali ini Bupati Ikfina menggelar sosialisasi BKR di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Senin (21/11) sore.

Sosialisasi program BKR kepada orang tua itu untuk menambah wawasan para orang tua mengenai pola asuh anak yang tepat. Sosialisasi yang menyasar para orang tua yang memiliki anak usia remaja itu dihadiri PLT Kepala DP2KBP2 Ludfi Ariyono, Forkopimca Pacet.

Baca Juga: Usai Sholat Ied, Bupati Ikfina Serahkan Hibah Renovasi Masjid Rahmat Jatirejo

Bupati Ikfina mengatakan, banyak orang tua yang punya pola pikir dan anggapan berbeda ketika memiliki anak usia remaja. Menurutnya banyak orang tua berpikir bahwa remaja sudah bisa mengurus dirinya sendiri dan tak memerlukan perhatian.

“Padahal mereka sangat memerlukan perhatian. Mereka butuh teman untuk bertukar pikiran. Apalagi jika remaja kita dalam kondisi akal dan aqlinya tidak seimbang,” jelasnya.

Terkait pola pengasuhan anak remaja, lanjut Ikfina, orang tua pun harus terus belajar dan mengupdate segala tantangan yang akan dihadapi di masa kini. Terutama terkait komunikasi dengan anak remajanya.

Baca Juga: Raih Suara Terbanyak, PKB Kabupaten Mojokerto Siap Usung Kader Terbaik di Pilbup 2024

“Saat ini berkomunikasi dengan remaja caranya  sudah berbeda. Kita tidak pernah diberi pelajaran itu di sekolah untuk menjadi orang tua,” jelasnya.

Ikfina juga mengajak orang tua remaja belajar melalui BKR ini. Dalam BKR itu diajarkan bagaimana cara yang baik menjadi orang tua untuk remaja. Selain itu Ikfina juga mendorong para orang tua untuk melakukan komunikasi terbuka dan santai dengan anak-anak remajanya.

"Dengan komunikasi terbuka kita, ngobrol santai dan anak bisa curhat dengan orang tuanya. Kita akan bisa memantau betul sampai seberapa jauh perkembangan anak remaja kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Pemkab Mojokerto Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Ulama dan Umaro

Dengan pola komunikasi yang benar kepada remaja. Masih Ikfina Mereka lebih leluasa dan santai bercerita dengan orang tuanya, sehingga tidak akan ada anak-anak remaja yang canggung bercerita kepada orang tuanya. Selain itu juga, anak tidak mudah terhasut pengaruh-pengaruh negatif yang bisa merugikan masa depannya.

“Di sini (BKR) kita bisa belajar berkomunikasi dengan remaja. Bagaimana caranya? Itu kita bahas dalam BKR,” jelasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU