Cegah PMK, TNI-Polri Tekung Dampingi Penyemprotan Desinfektan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Jun 2022 18:25 WIB

Cegah PMK, TNI-Polri Tekung Dampingi Penyemprotan Desinfektan

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang – dalam mencegah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan tetap eksis melakukan menitoring dan pengecekan, serta melakukan langkah salah satunya upaya penyemprotan desinfektan, ke sejumlah kandang sapi milik warga binaannya.

Hal tersebut disampaikan Babinsa Tekung Koramil 0821/15 Tekung Sertu Ruslan saat bersama Babinkamtibmas mendampingi petugas penyuluh lapangan (PPL) dinas peternakan melaksanakan penyemprotan desinfektan di Dusun Krajan RT 018  RW 006 Desa Tekung Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: PMK di Pasuruan Kembali Ganas

Ruslan juga menyampaikan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya bersama pemerintah desa setempat melakukan antisipasi dan pencegahan merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan memberikan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah kandang milik yang mempunyai ternak.

Baca Juga: Hewan Ternak di Lumajang Divaksin LSD

“Kami dalam kegiatan ini, merupakan bentuk kepedulian sebagai mitra masyarakat di desa binaan, disamping upaya pencegahan penyemprotan dengan desinfektan, kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan kandang serta mengikuti arahan dari PPL dinas peternakan,” kata dia

Sementara itu Bhabinkamtibmas Polsek Tekung Bripka Mada menyampaikan, bahwa keterlibatannya dalam kegiatan pendampingan tersebut, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi kepada peternak agar mengerti dan memahami cara penanganan dalam antisipasi dini terhadap PMK yang menyerang hewan ternak yang ada di wilayah binaannya. 

Baca Juga: Antisipasi PMK dan LSD, Pasar Hewan Disemprot Disinfektan

“Disamping penyemprotan desinfektan langkah lain dalam mencegah wabah tersebut dengan melakukan pengasapan, dan kami terus menyosialisasikan dengan tujuan para peternak sapi tidak panik, serta tetap berkoordinasi dengan PPL di lapangan dalam mengantisipasi dan pencegahannya, sehingga wabah PMK dapat ditekan,” pungkasnya. hal

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU