Di Depan Ulama NU, PKB Curhat Sedang Diganggu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Mei 2022 20:12 WIB

Di Depan Ulama NU, PKB Curhat Sedang Diganggu

i

Gus Muhaimin Iskandar dalam acara Doa dan Halal Bihalal bersama ulama di Surabaya, Minggu 22/5/2022. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Posisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi trending topic di jagad maya maupun kalangan politisi. Bahkan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin terang-terangan mengaku partai sedang 'diganggu'.

Curhatan tersebut disampaikan langsung Gus Muhaimin di depan ribuan ulama dan Habaib yang berkumpul dalam acara halal bihalal di Surabaya, Minggu (22/5/2022). Muhaimin juga menyebut gangguan tersebut tidak hanya kepada PKB tapi juga kepada warga Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Wacana Cak Imin Dipilgubkan Jatim, Belum Diseriusi PKB

"Kita sedang diganggu, tapi kita tanggapi biasa saja, yang penting kita terus menjaga kebersamaan ini," kata Muhaimin disambut tepuk riuh seluruh ulama dan habaib serta fungsionaris PKB Jawa Timur yang hadir.

Saat ditanya, siapa kah yang sedang menggangu PKB? Cucu pendiri NU KH Bisri Samsuri mengaku curhatannya tadi sangat serius. Karena banyak sekali pihak-pihak yang mengganggunya. Terutama di media sosial.

"Banyak, salah satunya ya di twitter itu tiap hari saya diserang dengan berbagai macam isu. Tingkat Agresifitas isu penyerangan di twitter itu hampir tiap hari," jelas Muhaimin.

Apakah dibalik gangguan itu adalah ulah partai lain? Muhaimin mengaku akan menelusurinya dalam waktu dekat ini. "Belum tahu (partai apa), kita sedang selidiki," jawab Wakil Ketua MPR RI ini.

Namun dalam pidatonya, Partai lain yang sempat disebut Muhaimin adalah PDI Perjuangan. Namun konteksnya terkait hasil penelitian sejumlah lembaga survey. Jika PKB saat ini sudah merangsek ke nomer urut tiga besar secara nasional, maka bukan tidak mungkin PKB akan menjadi nomer dua.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Bersikap: Kita Temukan Rekayasa Regulasi, sampai Intervensi Alat Negara

"Yang aneh itu PDI-P, dari dulu surveynya selalu nomer satu. Ini aneh," sebutnya.

Senada, Hanif Dhakiri Wakil Ketua DPP PKB yang juga hadir dalam acara tersebut mengakui bahwa partainya dan NU terus diserang. Namun hal tersebut tidak membuat PKB takut.

"Kita harus kuat, Serangan terhadap NU dan PKB itu kita harus terbiasa," jelas mantan Menteri Tenaga Kerja ini.

Baca Juga: 'Islah Politik' Cak Imin

Pasalnya, perjuangan NU sejak dahulu memang tidak lepas dari serangan-serangan. Baik itu ketika era orde baru maupun di era Gus Dur. "Percayalah kita akan menjadi semakin besar meskipun diserang," pungkasnya.

Perlu diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar bersama dengan ribuan ulama dan habaib menggelar acara doa bersama untuk perdamaian dunia di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) . Acara ini dikemas dengan halalbihalal bersama Gus Muhaimin.

 Sejumlah ulama khos yang dijadwalkan hadir dalam acara doa bersama tersebut antara lain KH Anwar Manshur Lirboyo, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, KH. Nurul Huda Djazuli Ploso, KH Abdullah Kafabihi Mahrus Lirboyo, KH. Kholil As’ad Situbondo, KH Abdurrohman Al-Kautsar (Gus Kausar) Ploso, KH Salam Sohib, Habib Alwi bin Idrus Baaqil Sampang, Habib Ali Zaenal Bondowoso, KH. Agus Ali Mashuri Tulangan Sidoarjo, dan sejumlah ulama dari berbagai daerah lainnya di Jawa Timur. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU