Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Diduga Abaikan Tata Kota

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Mei 2021 17:41 WIB

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Diduga Abaikan Tata Kota

i

Pohon kering dan tidak segar di depan Rumdin Bupati Sumenep, diduga diabaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

 

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Ketua Indonesia La Nyalla center (ILC) Dewan perwakilan Daerah (DPD) Kab. Sumenep, RB. Faisol Sadamih, mengatakan memasuki musim kemarau di Kab. Sumenep sejumlah tanaman di ruas kota Sumenep mengalami kekeringan dan terkesan kurang mendapat perawatan dari dinas terkait.

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

"Banyak tanaman yang tumbuh di ruas jalan protokol mengalami kekeringan karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Sumenep " katanya kepada Surabaya Pagi, Selasa (18/21)

Menurutnya, Pemerintah khususnya yang membidangi lingkungan hidup (DLH) harus benar-benar menjaga dan merawat tata kota salah satunya dengan cara memperhatikan tumbuhan yang ada di ruas jalan kota jangan sampai mati karena kekeringan.

Faisol meminta agar pemerintah benar-benar memperhatikan keindahan kota Sumenep, terutama suasana penghijauan kota, sebab jika suasana teduh nan asri akan terasa keindahannya.

"Kota itu harus dibikin indah dan nyaman, kalau pemerintah tidak memperhatikan tata kota, maka saya kira itu salah satu bentuk kegagalannya,  jadi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus benar-benar bertanggung jawab untuk melestarikannya,” tegasnya

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Selain itu, Faisol mencontohkan beberapa tanaman yang mati karena diduga kekeringan itu terletak di sepanjang jalan Jendral Sudirman di depan rumah dinas Bupati Sumenep.

"Di depan pintu Gerbang Rumah Dinas Bupati Sumenep, beberapa tanaman banyak yang kering, pot-pot bunga berjejeran  berisi tanah kering tanpa kembang, hal ini terlihat diabaikan oleh pemerintah khususnya Dinas lingkungan hidup,"  pungkasnya.

Sementara Plt. Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sumenep, Ernawan Utomo memilih tidak berkomentar terkait tudingan ketidak seriusannya dalam pengelolaan lingkungan hidup di seputaran kota. 

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Bahkan dirinya tidak merespon dengan jelas terkait pertanyaan wartawan Surabaya Pagi melalui saluran WhatsApp nya. AR

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU