Gelombang Tinggi Hajar Laut Jawa dan Madura, BMKG Himbau untuk Waspada

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Feb 2021 18:17 WIB

Gelombang Tinggi Hajar Laut Jawa dan Madura, BMKG Himbau untuk Waspada

i

Perkiraan cuaca perairan laut. SP / foto: BMKG Tanjung Perak

SURABAYAPAGI,Surabaya - Gelombang tinggi kembali menerpa wilayah perairan Indonesia khususnya Jawa Timur (Jatim) hari ini, Kamis (04/02/2021).

Tak tanggung-tanggung, gelombang setinggi 4,5 meter menerpa wilayah Samudera Hindia bagian Selatan Jawa Timur dan Perairan Selatan Jatim. Bahkan BMKG Tanjung Perak menandai kedua wilayah perairan tersebut dengan warna merah.

Baca Juga: Wilayah Pesisir Diminta Waspadai Banjir Rob

"Masuk kategori gelombang yang sangat tinggi," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Tanjung Perak, Sutarno, Kamis (04/02/2021).

Selain wilayah selatan Jatim, gelombang tinggi juga menerpa perairan laut Jatim Masalembu. Masalembu sendiri adalah sebuah kepulauan di laut Jawa dengan tiga pulau utama: Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian. Secara administratif kepulauan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura.

"Tinggi gelombang di laut Jawa Masalembu mencapai 3 meter," katanya

Gelombang tinggi lainnya juga menerpa wilayah perairan utara pulau Madura dengan tinggi gelombang mencapai 3 meter.

Baca Juga: BMKG Warning Ketinggian Gelombang Laut di Perairan Jawa Capai 6 Meter

Musabab gelombang tinggi di perairan Jawa dan Madura karena adanya siklon tropis di selatan Samudra Hindia. Siklon tropis ini berupa topan Amphan dan topan Mangga, yang terjadi bersamaan dengan adanya spring tide atau pasang laut purnama. 

Biasanya puncak dari siklon tropis ini adalah pada setiap bulan Mei. Selain itu, curah hujan yang tinggi juga mempengaruhi kondisi cuaca yang ekstrem di perairan laut.

Kepada para nelayan, Sutarno menghimbau untuk selalu berwaspada saat melaut. Mitigasi melalui segala persiapan harus didahulukan karena akan berakibat fatal bila berhadapan dengan gelombang tinggi.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Laut di Perairan Jatim Capai 4 Meter

"Terutama untuk kapal-kapal nelayan yang kecil, harus lakukan persiapan melaut yang benar-benar matang," katanya

"Bila memungkinkan, untuk sementara aktivitas melaut dibatasi hingga kondisi perairan kembali normal," tambahnya. sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU