SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang biasanya mengikuti musim penghujan.
“Perlu kerja bersama untuk mengantisipasi DBD dengan cara kerja bakti membersihkan selokan, menguras bak mandi secara berkala dan menutup tempat-tempat yang berpotensi tergenang air,” kata Gus Ipul, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Jumlah Pasien DBD Meninggal di Jombang Bertambah Jadi 5 Orang
Kaleng bekas atau wadah-wadah yang berpotensi menimbulkan genangan air kalau bisa juga harus dikubur.
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan dan Puskesmas menyosialisasikan pentingnya mencegah potensi serangan DBD,” ujarnya.
Jumantik atau juru pemantau jentik serta kader kesehatan yang ada di setiap RT juga diminta aktif melakukan pencegahan.
Caranya mengajak masyarakat secara bersama bergotong-royong membersihkan lingkungan.
Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Dongkrak Produk UMKM
“Insya Allah DBD bisa diatasi dengan kesadaran kolektif bersama,” kata Gus Ipul.
Masyarakat juga diminta segera membawa anggota keluarga jika ditemukan gejala DBD yakni demam tinggi.
Selama ini, DBD memiliki tiga fase. Yakni, fase awal, kritis, dan penyembuhan. Namun, seringkali masyarakat salah menganggap demam turun adalah proses penyembuhan. Padahal fase kritis ketika demam turun ke suhu normal.
Baca Juga: Wali Kota Hadirkan Replika Ka'bah di Pasuruan
Saat suhu tubuh turun, justru pembuluh darah mengalami kebocoran dengan efek munculnya tanda-tanda perdarahan pada kulit dan organ lainnya. Har
Editor : Moch Ilham