Baca Juga: Warga Sidoarjo Minta KPK Segera Tahan Gus Muhdlor
SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Bursa bacabup dan bacawabup di internal PKB makin dinamis pasca meninggalnya Bacabup PKB Nur Ahmad Syaifuddin yang juga Wabup Sidoarjo. Dalam kegiatan pengenalan Drs Fatkhan ketua DPC PKB Sidoarjo baru di hadapan pengurus DPC , DPAC dan perwakilan MWC NU Sidoarjo, Rabu (2/9) malam muncul pasangan baru yakni Sullamul Hadi Nurmawan (Gus Wawan) sebagai cabup berpasangan dengan Hj Mimik Idayana sebagai cawabup. Sebelumnya Hj Mimik Idayana berpasangan dengan Nur Ahmad Syaifuddin. Pasangan baru ini meramaikan dua pasangan yang sudah ada yakni Achmad Amir Aslichin – Ainun Jariyah serta Muhdlor-Subandi.
Ketua DPC PKB Sidoarjo Drs Fathan yang ditunjuk DPP menggantikan H Saiful Ilah karena ditahan dugaan kasus korupsi mengatakan bahwa PKB ingin menang dalam kontestasi Pilkada Sidoarjo sehingga semua komponen PKB dikonsolidasi agar memahami kebijakan DPP PKB terkait rekom. "PKB yang merupakan partai pemenang pemilu di Sidoarjo memang dengan 16 kursi bisa mengusung sendiri kader untuk daftar pilkada, tapi PKB sebagai partai terbuka tak menutup kemungkinan menggandeng partai lain untuk berkoalisi," katanya.
Oleh karena, lanjut Drs Fathan sebagai ketua baru dirinya harus mengetahui secara langsung aspirasi kader PKB mengenai calon kepala daerah yang diusulkan ke DPP. "Semua dinamika yang berkembang nanti kita tampung, jadi aspirasi para kader akan dijadikan pertimbangan oleh DPP, yang jelas nantinya semua keputusan DPP soal rekom para kader PKB harus mengamankannya secara mutlak, tidak boleh ada yang membangkang," tegasnya.
Sementara itu, para kader PKB menyampaikan aspirasi seperti yang disampaikan ketua PAC Porong KH.Maksum Zubeir yang secara terang terangan mendukung putra abah Saiful Ilah yakni sangan Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin) - Hj Ainun Jariyah.
Menurut Gus Maksum, sebelumnya forum PAC PKB sepakat mengusung empat nama kader internal PKB Yakni Nur Ahmad Syaifuddin, Achmad Amir Aslichin, Sullamul Hadi Nurmawan, serta Anik Maslacah.
Setelah melihat perkembangan yang ada menurut Gus Maksum, maka pihaknya memilih untuk mengusung Achmad Amir Aslichin-Ainun Jariyah
“Karena sudah tidak ada lagi yang mencalonkan, maka kita usung Mas Iin dan Ainun Jariyah,” ungkap Gus Maksum.
Berbeda dengan Gus Maksum, kader PKB yang loyalis almarhum Cak Nur Ahmad Syaifuddin yakni Abdul Wahab ketua PAC PKB Waru melontarkan dengan tegas, bahwa seluruh loyalis Cak Nur siap memenangkan pasangan yang direkom DPP PKB.
Menurut Wahab, selain Mas Iin, masih ada beberapa kader yang patut diperhitungkan.
Diantaranya Gus Muhdlor-Subandi dan Gus Wawan-Mimik Idayana.
“Semua ini memiliki kans yang sama. Karenanya kita usung beberapa nama untuk dijadikan pertimbangan DPP PKB,” ujar Wahab.
Munculnya pasangan Gus Wawan- Mimik Idayana ini menurut Anik Maslachah wakil ketua DPC PKB Sidoarjo, akan diusulkan kepada DPP PKB bersama nama pasangan lain. "Jadi ada tiga nama cabup yakni Mas Iin, Gus Wawan dan Muhdlor serta tiga cawabup yakni Hj Ainun Jariyah, Subandi dan Hj Mimik Idayana yang kita usulkan ke DPP PKB, semua nanti yang putuskan DPP dan harus ditaati oleh semua kader PKB," tegasnya. sg
Editor : Redaksi
