Hindari Ombak Besar, Nelayan Tuban Mengusngsikan Perahu Di Terminal Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 09 Feb 2021 10:50 WIB

Hindari Ombak Besar, Nelayan Tuban Mengusngsikan Perahu Di Terminal Baru

i

Perahu nelayan yang menepi di dermaga darurat SP/Beritajatim

SURABAYAPAGI.com, Tuban – Sudah lebih dari dari dua bulan bibir pantai terminal baru  Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi dermaga darurat bagi para nelayan untuk menepikan perahunya, Selasa (9/2/2021).

Para nelayan dari dua kecamatan yaitu Tambakboyo dan Jenu, Kabupaten Tuban menepikan perahunya di Terminal Baru Tuban. Hal tersebut karena para nelayan ingin mencarai tempat aman untuk perahu mereka agar tidak rusak atau tenggelam akibat ombak besar dan cuaca buruk beserta angina kencang yang belakangan sering terjadi di laut utara Tuban.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

“Memang anginnya kencang sekali dan ombaknya juga besar. Kadang bisa sampai mencapai lima meter,” ungkap Naslam, Selasa (9/2/2021).

Kondisi alam yang memaksa nelayan dari Kecematan Tambakboyo dan juga Kecamatan Jenu paling barat untuk mengungsikan perahu miliknya, walau jarak dari rumah dengan tempat dermaga darurat tersebut tergolong jauh.

Baca Juga: Ditinggal Shalat Tarawih, Kandang Sapi di Tuban Hangus Terbakar Gegara Bediang

“Ini sudah hampir tiga bulan parkir di sini, karena memang aman. Kalau di Tambakboyo sendiri takut kena angin dan gelombang besar. Sudah pernah kejadian, perahu-perahu tenggelam,” terang Kajat (43), nelayan asal Desa Jetis, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Selasa (9/2/2021).

Kajat mengatakan dengan situasi cuaca buruk membuat hasil yang didapat saat melaut tidak bisa diprediksi. Tidak sedikit pula dari para nelayan yang melaut harus kembali tanpa membawa hasil tangkapan sama sekali akibat gelombang besar.

Baca Juga: Kemenag: Kabupaten Tuban Dapat Urutan Pertama Keberangkatan Haji 2024

“Hasilnya tidak menentu, kadang ya banyak kadang juga sedikit, tapi yang sering itu hanya dapat ikan sedikit karena cuaca,” ungkapnya. Arb2

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU