Jadi Klaster Baru Covid-19, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Jun 2020 16:03 WIB

Jadi Klaster Baru Covid-19, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup

i

Petugas Satpol PP saat memasang garis pembatas warna kuning untuk menutup sementara aktivitas Pasar Krempyeng. SP/M.AIDID

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Pasar Krempyeng Gresik akhirnya resmi ditutup setelah diketahui menjadi klaster baru penyebaran virus corona atau Covid-19.

Keputusan untuk menutup pasar buah dan sayur yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo Gresik itu dilakukan Satgas Covid-19 Gresik terhitung sejak tanggal 11 sampai 18 Juni 2020.

Baca Juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa

Peresmian penutupan pasar ditandai dengan pembacaan surat keputusan (SK) yang diteken Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, Nadlif.

SK dibacakan langsung oleh Kepala Dinas UKM dan Koperindag Agus Budiono di hadapan manajemen pengelola Pasar Krempyeng PT Multi Sarana Plasa (MSP). Disaksikan Kadis Pol PP Abu Hassan dan perwakilan polres dan Kodim 0817.

"Penutupan pasar ini dilakukan setelah tim satgas Covid-19 menemukan 7 orang pedagang dan pengunjung terkonfirmasi positif. Itu hasil dari pemeriksaan rapid test yang dilanjutkan swab test pada 8 Juni lalu," ujar Agus saat membacakan SK satgas Covid-19.

Selang hari berikutnya, 2 pengunjung pasar kembali diketahui terjangkit oleh virus corona, sehingga total 9 orang yang terpapar.

Sementara Kadis Pol PP Abu Hassan mengatakan, pihaknya akan mengawal keputusan satgas Covid-19 untuk menutup Pasar Krempyeng. Karena menurut dia, tindakan penutupan ini diambil semata-mata untuk keselamatan masyarakat Gresik pada umumnya.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

"Waktu tujuh hari sebagai recovery untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di pasar ini kami anggap cukup. Namun apabila ditemukan kasus baru tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan perpanjangan penutupan," tegas Abu Hassan kepada sejumlah awak media yang mengikuti proses penutupan pasar.

Seorang pedagang buah Pasar Krempyeng bernama Tohir mengaku kaget dengan tindakan petugas yang tiba-tiba menutup aktivitas pasar.

"Ya kaget juga atas penutupan ini. Soalnya kami ini penjual buah bingung kalau dagangan kami tidak laku bisa busuk semua, kami pasti rugi, Mas," ucapnya, mengeluh.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Tohir dan pedagang lain segera mengemasi isi lapak mereka masing-masing usai diperintahkan petugas untuk menutupnya. Ada yang diangkut ke rumah, tapi juga ada pedagang buah dan sayur yang menitipkan dagangannya ke kerabatnya di Pasar Baru yang bersebelahan dengan Pasar Krempyeng.

Setelah dinyatakan ditutup sementara, lokasi pasar yang berisi ratusan lapak pedagang buah dan sayur kemudian diberi garis Satuan Polisi Pamong Praja berwarna kuning sekelilingnya.

Menurut rencana besok pagi (12/6) pihak satgas Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh lokasi pasar dan lapak-lapak pedagang. did

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU