Jelang MTQ di Pamekasan, PKL Direlokasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Nov 2021 16:21 WIB

Jelang MTQ di Pamekasan, PKL Direlokasi

i

Petugas Satpol PP menertibkan sejumlah PKL pada Senin (1/11) malam.

SURABAYAPAGI.COM, Pamekasan - Jelang dilaksanakannya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur pada 2-11 November 2021 nanti, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan tengah disibukkan berbagai hal untuk memastikan penyelenggaran MTQ berjalan lancar

Salah satu yang dilakukan untuk memastikan MTQ berjalan lancar yakni menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sepanjang jalan protokol.

Baca Juga: Ketua Komisi B Usulkan PKL Jl KH Mas Mansyur Bisa Berjalan hingga Selesai Bulan Ramadhan

"Selama gelaran MTQ di Pamekasan ini untuk sementara pedagang kami tertibkan agar tidak merusak pemandangan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan Kusairi saat memimpin penertiban PKL di Pamekasan, Senin malam.

Para PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Kabupaten Pamekasan diminta pindah, demikian juga para PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman dan sekitar Monumen Arek Lancor, Pamekasan.

Tak hanya itu, Dinkes Pamekasan juga akan melakukan tes antigen berkala kepada semua kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur.

Baca Juga: Jembatan Kodik Ambruk Dihantam Banjir, Akses Jalan Jadi Harus Memutar 1 Jam

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan adanya peserta yang terpapar COVID-19.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pamekasan Achmad Marsuki di Pamekasan, Selasa, tes antigen berkala akan digelar dua hari setelah pembukaan, yakni pada tanggal 4, 7 dan 10 November 2021.

"Tes antigen ini mulai hari kedua karena saat peserta tiba di Pamekasan syaratnya harus bisa sudah divaksin. Jadi, semua peserta MTQ yang hadir di Pamekasan dari berbagai daerah itu harus divaksin," katanya.

Selanjutnya, pada hari kedua, yakni pada tanggal 4 November 2021, Dinkes Pamekasan akan melakukan tes cepat antigen.

Pola pelaksanaan tes secara jemput bola, yakni petugas mendatangi semua lokasi lomba dan penginapan peserta lomba. Jika ada peserta yang diketahui reaktif, akan dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction).

"Semua ini kita lakukan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di ajang MTQ in," katanya.

Pemkab Pamekasan menginginkan pelaksanaan MTQ XXIX Jawa Timur tidak hanya sukses dalam bidang penyelenggaraan, tetapi juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Massa Tuntut KPU Pamekasan Hentikan Rekapitulasi Pemilu 2024

MTQ XXIX tingkat provinsi yang digelar di Pamekasan itu akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diikuti 1.303 peserta.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU