Koneksifitas Antar Destinasi Pariwisata Masih Belum Memadahi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Des 2022 13:10 WIB

Koneksifitas Antar Destinasi Pariwisata Masih Belum Memadahi

i

Kepala Disbudpar Banyuwangi M Yanuar Bramuda di salah satu destinasi unggulan Banyuwangi, Agrowisata Tamansuruh.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Minimnya jaringan penerbangan antar destinasi wisata unggulan di Indonesia  masih menjadi kendala dalam pengembangan industri pariwisata. Padahal konektifitas antar jaringan seperti itu memegang peranan yang sangat penting untuk pengembangan pariwisata ke depannya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M Yanuar Bramuda mengatakan, jika jaringan penerbangan antar destinasi unggulan itu sudah terkoneksi dengan baik, maka akan  berdampak luar biasa pada pengembangan pariwisata.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

"Misalnya, setelah berwisata di Yogyakarta, kemudian kepingin melanjutkan ke Banyuwangi, kan tidak bisa langsung, tapi masih harus melalui daerah lain dulu. Kalau masalah itu sudah bisa diatasi, hasilnya pasti akan luar biasa bagi pariwisata," kata Bramuda kepada Surabaya Pagi, di kantornya, Jum'at (9/12/2022).

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Saat disinggung tentang pengaruhnya terhadap industri pariwisata Banyuwangi, menurut Bramuda, dampaknya juga sangat terasa.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

“Tahun 2022 ini target wisatawan ke Banyuwangi memang sudah terpenuhi, yaitu 2,5 juta wisatawan domestik dan mancanegara. Namun sebenarnya itu masih bisa maksimal lagi kalau jaringan antar destinasi yang ada di Indonesia sudah bisa terkoneksi dengan baik,” ungkap Bramuda. bud

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU