Kualitas Udara di Bioskop Aman dari Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Apr 2021 21:30 WIB

Kualitas Udara di Bioskop Aman dari Covid-19

i

Situasi di bioskop TP. SP/Patrik Cahyo

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Cinema XXI bersama startup bioteknologi Nusantics melakukan penelitian bersama untuk mendeteksi kemungkinan adanya virus SARS COV-2 dalam udara di studio bioskop.

Baca Juga: Manfaatkan Aset, Pemkot Surabaya Bangun 8 Lokasi Wisata Rakyat 

Tim peneliti Nusantics mengambil sampel udara dengan alat khusus di lima lokasi bioskop Cinema XXI pada 23 – 27 Maret 2021. Yaitu di Metropole, Gandaria City, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall dan Kelapa Gading. Pengambilan sampel dilakukan sebelum jam tayang pertama dan setelah jam tayang terakhir di studio bioskop. Sampel yang telah diambil tersebut kemudian diolah oleh peneliti Nusantics melalui proses PCR.

Hasilnya, tidak ditemukan partikel virus SARS COV-2 atau mutasinya seperti B.1.1.7, B.1.351, E484K dan D614G pada bioskop XXI yang diteliti.

 “Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan kami agar industri film tanah air dapat bangkit kembali dan hasilnya dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk #KembalikeBioskop dengan aman, karena Cinema XXI telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” kata Revata Utama Chief of Technology Officer (CTO) Nusantics dalam rilis yang diterima Surabaya Pagi, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Surabaya Serius Tangani Pengelolaan Sampah TPA Benowo 

Sebelumnya Nusantics juga tergabung dalam gugus tugas penanggulangan pandemi yang dibentuk oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Nusantics merancang desain utama PCR test kit untuk mendeteksi Covid- 19 dengan strain virus lokal dan mutasi terbaru yang kemudian diproduksi oleh Biofarma dan telah digunakan di seluruh Indonesia sejak April 2020.

Sementara itu, Dewinta Hutagaol Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI mengatakan hasil riset membuat pihaknya semakin semangat menyambut masyarakat kembali ke bioskop.

“Lebih lanjut kami berharap, bioskop sebagai hilir dari industri Perfilman Nasional dapat kembali memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perfilman tanah air dan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, industri perfilman bangsa dapat kembali bangkit,” kata Dewinta.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Estetika Kota Lama 

Dia pun tetap mengimbau penonton untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke bioskop dan menunda pergi ke bioskop bila merasa kurang sehat. ana/cr2/rmc

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU