Lamongan Punya Wisata Edukasi Kambing Perah Unggul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Des 2022 17:41 WIB

Lamongan Punya Wisata Edukasi Kambing Perah Unggul

i

Bupati saat melihat dari dekat peternakan kambing yang dijadikan wisata edukasi di Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kabupaten Lamongan punyai wisata edukasi peternakan, yang berada di Desa Berdaya binaan  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, di Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan, dan Minggu (3/12/2022) dilaunching oleh bupati Yuhronur Efendi.

Wisata Edukasi Peternakan Kambing Perah Unggul KM 48.8 ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan ekonomi di desa, apalagi ada dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur, dan Dinas PMD Lamongan.

Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 3 Bus Balik Gratis

"Melalui dukungan dorongan program yang dilakukan desa itu sendiri, maupun sinergitas Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Pemerintahan Provinsi. Terus dirawat wisata yang dipunyai ini, sehingga nanti bisa menjadi kebangkitan ekonomi yang ada di desa-desa," tutur bupati.

Disebutkan olehnya, wisata edukasi peternakan ini menempati lahan di tanah 600 hingga 800m2. Saat ini Pemdes Plosowahyu sedang mengembangkan ternak kambing perah sebanyak 40 kambing dari 7 jenis kambing perah, mulai dari jenis kambing sapera, anglo nubian, nubian, british alpine, saanen, dan jawa randu, etawa senduro, serta etawa kaligesing.

Diungkapkan Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto, Pemdes Plosowahyu bersama BUMDes untuk melaunching wisata edukasi 48.8 kambing perah unggul, merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah. Mereka harus merintis dengan sabar hingga 3 tahun.

Baca Juga: 110 ASN Diambil Sumpah, Bupati Pesan Agar Pelayanan Publik Harus Berkualitas

"Menuju launching ini kami sabar menunggu selama 3 tahun, apalagi di tengah pandemi covid-19, tapi di tahun 2021-2022 melalui sektor ketahanan pangan Desa Plosowahyu mulai menyisihkan dana desa seratusan juta per tahun mulai membangun pembangunan desa," katanya

Adanya KM 48.8 ini diproyeksikan pendapatan dana desa dapat meningkat menjadi 9 juta per tahun. "Selama puluhan tahun pendapatan desa ini hanya ratusan ribu dalam setahun, mulai tahun depan akan diproyeksikan minimal 9 juta per tahun. Jika ekstensi kandang terus dikerjakan sampai 100% selesai, maka dapat meningkat sampai dua kali lipat," imbuhnya

Diharapkan, dilaunchingnnya wisata edukasi 48.8 Desa Plosowahyu dapat menjadi icon kambing perah di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga: Lembaga Sosial Terus Diberdayakan Untuk Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

"Kami berharap dapat memperkenalkan dan membentuk branding icon Desa Plosowahyu ke masyarakat umum sebagai sentra kambing, jadi nanti biar kalau mau mencari kambing di Lamongan ya tujuannya ke sini, kalau cari kambing untuk kurban ya disini, insyaAllah nanti kita akan sediakan kita akan sharing n' matching untuk kambing kurban di sini," ucapnya

Selain itu, sebagai bentuk pengembangan wisata edukasi KM 48.8 Kambing Perah Unggul Desa Plosowahyu, kedepan Pemkab Lamongan akan berupaya mengembangkan kawasan pakan serta memfasilitasi chopper untuk memudahkan penyediaan pakan ternak. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU