Minimalisir Kontak Fisik Saat Tes Antigen dengan Drive Thru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Jan 2021 18:50 WIB

Minimalisir Kontak Fisik Saat Tes Antigen dengan Drive Thru

i

Petugas melakukan swap pcr antigen pada pengendara roda empat di Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya, Senin (18/1/2021).

 

SURABAYAPAGI,  Surabaya - Plt Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meresmikan layanan drive thru swab PCR/antigen/antibody di Kotakami Kompleks, Jalan Mayjend Sungkono, Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Kasus Aktif di Kantor Pemkot Surabaya Tidak Ditemukan

Layanan Neo Clinic tersebut, merupakan respons dalam melakukan tracing dan dukungan terhadap pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Corona (Covid-19).

“Rencananya akan ada lima lokasi Neo Clinic Drive Thru Covid-19 Testing di Surabaya,” tutur Co-Founder Neo Clinic, Margaret Srijaya.

Menurutnya, layanan Neo Clinic ini menjadi salah satu solusi untuk dapat meminimalisasi kontak fisik, serta dipercaya lebih nyaman karena dapat melakukan pengambilan sampel tanpa harus datang ke rumah sakit atau laboratorium.

“Peserta swab test bisa menggunakan kendaraan pribadi setelah melakukan pendaftaran secara online, tanpa harus keluar atau turun dari kendaraan,” jelasnya.

Selanjutnya, petugas akan menghampiri peserta di dalam mobil dan melakukan swab. Hasilnya akan dikirimkan melalui surat elektronik atau email di hari yang sama atau maksimal sehari setelahnya.

Nah, agar dapat mendukung dan memenuhi jumlah permintaan swab test yang terus meningkat, Neo Clinic bekerja sama dengan situs Ralali dengan membuka fasilitas drive thru test Covid-19 dan Home Service.

Waktu operasional pengujian mulai 08.00-15.00 WIB setiap Senin sampai Sabtu, dilengkapi dengan sistem terpadu yang lebih praktis, efisien dan ekonomis.

Baca Juga: Cegah Penyebaran, Babinsa Kawal Nakes Optimalkan Tracing

“Pembukaan dan kerja sama fasilitas drive thru di Surabaya pada lokasi yang strategis ini, menjadi bagian dari komitmen Ralali untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19,” ujar CEO Ralali, Joseph Aditya.

Peserta tes, terang Joseph, dapat memilih tes cepat (rapid) antibody, tes swab antigen, hingga tes PCR. “Biaya yang dikenakan untuk setiap pengujian berkisar dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,2 juta,” katanya.

Selain itu, Ralali jugamemberikan harga spesial untuk melakukan Swab PCR dengan hasil H +1 berbiaya Rp 750 ribu.

Sementara itu Whisnu menuturkan, Pemkot Surabaya memang berharap lebih banyak lagi perusahaan swsta yang ikut membantu menangani pandemi Covid-19. “Khususnya untuk testing swab PCR, antigen, maupun antibody, dan ikut membantu kita,” katanya.

Baca Juga: Baru 2 Hari, 846 Warga Surabaya Terjaring Tim Swab Hunter

Apalagi Pemkot bersama TNI-Polri gencar melakukan tracing tapi dukungan reagen PCR semakin menipis. Hasil tracing menjaring 8 ribu orang, tapi reagen PCR yang tersedia 6 ribu.

“Reagen kita sudah mulai minim, sementara mau cari sumbangan lagi, kondisi perusahaan dalam pendemi ini kan akan semakin sedikit lagi yang memberikan bantuan,” kata Whisnu.

Maka dengan layanan Neo Clinic, Whisnu menyebut bisa saling membantu. “Agar nanti hasil tracing, misalkan itu bisa melakukan swab mandiri, bisa kita arahkan atau bisa dibantu melakukan swab di tempat seperti ini,” ujarnya.

Apalagi, hari-hari ini masyarakat banyak yang takut melakukan swab di rumah sakit atau laboratorium. “Kondisi rumah sakit yang penuh ini juga menambah kekhawatiran masyarakat,” kata Whisnu.by

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU