OJK Ajarkan Literasi Keuangan dan Investasi ke Anak Sejak Dini

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 31 Jan 2023 09:08 WIB

OJK Ajarkan Literasi Keuangan dan Investasi ke Anak Sejak Dini

i

Pembukaan BEI Main Hall. Foto: BEI.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya literasi keuangan dan investasi bagi anak. Menurut Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, literasi keuangan penting ditanamkan sejak dini untuk kesejahteraan di masa mendatang.

"Kalau mengajarkan kepada anak-anak bagaikan memahat di atas batu, kalau kepada orang yang sudah umur kan seperti melukis di atas air, banyak lupanya," kata Friderica di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Sandiaga Ajak REI Investasi di Labuan Bajo

Perempuan yang akrab disapa Kiki itu mengatakan, usia dini merupakan kesempatan emas untuk mengajarkan berbagai hal seputar keuangan dan investasi. Ia menilai, hal tersebut dapat berguna bagi calon-calon investor di masa depan.

“Literasi keuangan merupakan essential life skill untuk semua anak Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan literasi keuangan bagi anak-anak, OJK berinisiatif membuat program edukasi dengan menggandeng perempuan khususnya ibu rumah tangga. Kiki ingin perempuan Indonesia menjadi agen literasi keuangan Indonesia.

Adapun program tersebut nantinya akan diberi nama ‘Bunda Literasi Keuangan Indonesia’. Ia berharap, perempuan Indonesia dapat menjadi agen literasi keuangan Indonesia.

Baca Juga: OJK Ajak Perempuan Raih Kesejahteraan Finansial

"Kita akan bikin gerakan Bunda Literasi Keuangan Indonesia. Saya ingin ajak Ibu-Ibu menjadi agen literasi keuangan Indonesia," tuturnya.

Kiki mengungkapkan, studi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebut peran besar orang tua dalam memberikan pemahaman keuangan kepada anaknya. Dimana sebanyak 94% pelajar mendapatkan edukasi keuangan dari orang tuanya

"Karena ada studi OECD mengatakan, 94 persen pelajar dapat edukasi keuangan dari orang tuanya. Jadi, ini gerakan luar biasa,” ucapnya.

Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

"Apapun jurusan pendidikan, mereka harus bisa mengelola keuangan, mengerti investasi di pasar modal dan produk keuangan lainnya," imbuhnya.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan perempuan di Indonesia telah mencapai 50,30% dan 83,88%. Untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, di mana indeks literasi keuangan laki-laki sebesar 49,10%. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU