Operasi Pasar Sembako Pemkot Mojokerto Ramai Diserbu Pembeli

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Nov 2021 15:57 WIB

Operasi Pasar Sembako Pemkot Mojokerto Ramai Diserbu Pembeli

i

Operasi Pasar Sembako yang digelar Diskopukmperindag Kota Mojokerto di Pasar Tanjung, Kota Mojokerto, Jumat (12/11/2021). SP/Dwy AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemkot Mojokerto berupaya menekan harga kenaikan beberapa komoditas dengan menggelar Operasi Pasar Sembako di Pasar Tanjung, Kota Mojokerto, Jumat (12/11/2021). Operasi Pasar Sembako ini digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag).

Kadiskopukmperindag, Ani Wijaya menyampaikan Operasi Pasar Sembako ini digelar dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok. Diketahui beberapa komoditas mengalami kenaikan.

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

"Dalam rangka intervensi pasar atas kenaikan harga beberapa komoditas sembako, seperti minyak goreng, bawang merah dan cabe," ungkapnya.

Ani menjelaskan bahwa Operasi Pasar Sembako ini sangat laris. Pasalnya pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak salah satunya adalah Bulog.

 

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

"Hari ini sangat laris, berkali-kali bulog, Indomaret dan pedagang ngisi meja, kita lihat kalau sampai dengan sore masih antusias bisa diperpanjang sampai dengan besok atau lusa," jelas Ani.

Harga yang ditawarkan adalah beras medium 5kg  seharga Rp 41.500. Beras premium 5 kg seharga Rp 50.000. Beras fortivit Rp 12.000 per kilo. Tepung terigu Rp 8.000 per kilo. Paket minyak goreng 1 liter dan gula pasir seharga Rp 27.000.

"Antara lain itu, info bulog secara persediaan cukup banyak, tapi karena CPO naik jadi ikut naik," katanya.

Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

Ani menilai antusiasme warga menyambut operasi pasar ini dengan baik. Hal ini memang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Ini operasi pasar yang kedua dengan berbekal Rp. 0,- setelah operasi pasar pada 4 november kemarin, Alhamdulillah respon pasar bagus berarti memang dibutuhkan," ucapnya. dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU