Pelaku Bisnis Wisata Kuliner Krembangan Surabaya Merugi Selama Pandemi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Des 2020 14:55 WIB

Pelaku Bisnis Wisata Kuliner Krembangan Surabaya Merugi Selama Pandemi

i

Caption foto: Lapak penjual sentra wisata kuliner Krembangan Surabaya yang sepi pengunjung. SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pelaku bisnis di sentra wisata kuliner Krembangan Surabaya mengalami penurunan pendapatan selama pandemi covid-19.

 Bu Milenia, salah satu penjual mengaku, lapaknya selalu sepi pengunjung pasca covid-19 masuk ke Indonesia. 

Baca Juga: Kuliner Udang Selingkuh, Hanya Ada di Papua dan Favorit Wisatawan

"Ya mulai Maret itu sudah ada tanda-tanda sepi, semakin kesini malah sepi sekali mas," kata Milenia saat ditemui di sentra kuliner Krembangan Surabaya, Senin (14/12/2020). 

Bu Milenia sendiri menjual aneka minuman dan sate khas Madura. Saat kondisi normal, pendapatan sehari rata-rata di angka Rp.400 ribu hingga Rp.500 ribu. Namun pasca pandemi, berkurang di kisaran Rp.100 ribu hingga Rp.200 ribu per hari.

Baca Juga: Jalankan Bisnis Kuliner Kaazta foods And Beverages untuk Investasi Masa Depan

"Tapi (pendapatan) itu tidak pasti mas, kadang ya hanya 50 ribu," katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh Bu Nyai Robiatun. Ia mengaku kesusahan dalam manajemen keuangan selama pandemi berlangsung.

Baca Juga: Khusnul Khatimah, Jalankan Bisnis Kuliner Kaazta and Beverages untuk Investasi Masa Depan

"Pendapatannya kurang, tapi setiap bulan harus bayar (sewa lapak) ke pemkot 500 ribu," kata Nyai Robiatun

"Jadi kita kesusahan bagi (uangnya) seperti apa," tambahnya.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU