Pemkab Banyuwangi Ketatkan Prokes di Sektor Pariwisata

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Nov 2020 10:56 WIB

Pemkab Banyuwangi Ketatkan Prokes di Sektor Pariwisata

i

Bupati Anas di Bangsring Underwater. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Selama pandemi Covid-19, sektor pariwisata yang berbasis alam merupakan salah satu modal utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang mengajak para pelaku wisata untuk tetap berkomitmen mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Banyuwangi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Rabu (11/11/2020)

Selain itu, sektor pariwisata alam diprediksi akan menjadi pilihan utama para pelancong pasca pandemi Covid-19. Wisata alam sudah pasti menjadi pilihan pertama karena alam memberikan manfaat yang besar dengan resiko rendah terhadap kesehatan.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Bupati Anas yang hadir dalam acara penanaman Cemara Udang di lokasi Bangsring Underwater di Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, menjelaskan bahwa ke depan pembangunan pariwisata Banyuwangi harus tetap mengedepankan pariwisata berbasis alam. Menurutnya, pariwisata berbasis alam hadir menjadi solusi bagi pembangunan daerah.

"Ditambah dengan kreativitas dari warga, eco tourism yang diusung Banyuwangi selama ini terbukti mampu menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata nasional. Kunjungan wisatawan meningkat tajam selama delapan tahun terakhir. Ini harus kita jaga dengan baik," kata Anas kepada detikcom.

Sementara itu, pengelola Bangsring Underwater Ikhwan Arief mengaku sepakat dengan apa yang dikatakan Bupati Anas. Kendati sempat tutup selama tiga bulan, kini Bangsring Underwater mulai ramai dikunjungi wisatawan.

Baca Juga: Polisi Razia Pedagang Petasan di Banyuwangi

Selain itu, pihaknya pun melakukan standar kebersihan lebih pada peralatan mereka dibanding sebelum pandemi. Misalnya, peralatan snorkeling yang dulu dibersihkan hanya setelah dipakai pengunjung, kini di new normal dibersihkan dua kali.

"Kalau sekarang, sebelum dipakai pengunjung kita cuci dan bersihkan dulu peralatan selamnya, baru kita berikan. Setelah dipakai, kita bersihkan kembali. Jadi dua kali dibersihkan. Tak hanya itu, saat hari tutup, semua peralatan kami cuci dan bersihkan kembali. Ini untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan higinitas peralatan kami. Di hari tutup itu, kami bersih-bersih semua," jelas Sukirno, salah satu pengelola Bangsring Underwater.

Pemkab Banyuwangi telah menerapkan aturan kepada pengelola wisata bahwa harus ada waktu libur dalam satu pekan. Wajib libur ini memberi waktu 'bernafas' untuk kesehatan dan kebersihan.

Baca Juga: Pelabuhan di Banyuwangi Ramai Dipadati Pemudik

Bangsring Underwater mengakui dengan aturan semacam itu, kini kondisinya mulai berangsur pulih. Wisatawan dari luar kota mulai berdatangan ke tempatnya. Dsy8

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU