Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UTM Tingkatkan Kualitas SDM Desa Mangkon dengan Pembelajaran Buta Huruf dan Aksara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 29 Jun 2022 16:10 WIB

Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UTM Tingkatkan Kualitas SDM Desa Mangkon dengan Pembelajaran Buta Huruf dan Aksara

i

Wiwik saat mengajar para ibu-ibu di Desa Mangkon Kecamatan Arosbaya.

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Desa Mangkon merupakan salah Satu desa yang terletak di Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Desa ini memiliki penduduk yang rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai petani kacang. Kuatnya budaya Islami yang berada di Desa Mangkon juga menyebabkan adat istiadat yang ada. Desa Mangkon juga terletak dekat dengan wisata religi yakni Aer Mata dan Makam Agung. 

Hal ini tentu memungkinkan Desa Mangkon untuk terus meningkatkan integritas desanya sebagai salah satu desa dengan wisata religi. Kemajuan suatu desa tentu didukung dengan sumber daya manusia yang maju pula.

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan

Pembelajaran buta huruf dan buta aksara ini berkaitan dengan Tema yang tersedia yakni Kebangkitan Sosial dan Ekonomi. Didukung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Dr. Wartiningsih, bahwasanya program yang bagus adalah program yang membangun Desa. Perangkat desa di Desa Mangkon mengatakan salah satu kendala di desa Mangkon yakni masih terdapat warga yang belum bisa mengenal huruf dan juga aksara. 

Hal ini yang kemudian menjadi tugas tersendiri untuk Kelompok 122 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura untuk membantu meningkatkan SDM Desa Mangkon yang masih tertinggal. Pertama, harus ada basis data yang valid akan kondisi buta huruf dan buta aksara di Desa Mangkon. Dengan data yang valid ini maka akan ada sasaran yang tepat untuk mengurangi angka buta huruf dan buta aksara tersebut.

Salah satu program kerja yang merupakan terobosan dari mahasiswi bernama Huwaidah yang merupakan anggota Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura, yang menentukan sasaran pembelajaran buta huruf dan buta aksara terhadap Warga Lansia yang berada di Desa Mangkon.

“Meskipun target kita lansia, ternyata tidak disangka minat dan ketertarikan warga cukup tinggi untuk mengikuti pembelajaran ini," kata wiwik sapaan akrabnya.

Baca Juga: APMP Jatim Gelar Aksi di Kantor KPU Bangkalan

Program ini dilaksanakan pada 28 Mei 2022 di Balai Desa Mangkon. Media pembelajaran yang digunakan di awal pertemuan adalah sebuah poster pengenalan huruf, media ini sangat membantu untuk pengenalan dasar huruf terhadap warga lansia. Disusul dengan media pembelajaran yang kedua yakni PowerPoint ejaan kata, yang dimana media ini juga tidak kalah membantu dalam proses pengejaan huruf dan membantu penglihatan warga lansia yang sudah minim.

Keaktifan interaksi antara pengajar dan pendengar sangat dibutuhkan dalam pembelajaran buta huruf dan buta aksara. Dilihat dari sasaran yakni warga lansia, tentu diperlukan ketekunan karena harus membantu dan meniti satu persatu warga lansia yang mengikuti pembelajaran. 

Hasil yang didapat dari diadakannya pembelajaran buta huruf dan buta aksara oleh anggota Pengabdian Masyarakat 122 Universitas Trunojoyo Madura bagi warga lansia Desa Mangkon memberikan manfaat yakni menciptakan kegiatan produktif bagi warga lansia dan juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi kemajuan dan kesejahteraan Desa Mangkon, Arosbaya.

Baca Juga: Truk Kecelakaan Tunggal, Lalin Macet hingga 1 Kilometer

Sementara itu salah seorang perangkat desa mengapresiasi kegiatan tersebut, Hal ini disebabkan karena program seperti ini sudah lama vakum di Desa Mangkon. 

“Dulunya pernah ada pembelajaran buta huruf dan berhasil karena 2 sasarannya bisa membaca” ujar perangkat desa Mangkon. wah

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU