Pengajar di Tulungagung Meninggal Dunia Akibat Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 07 Des 2020 15:09 WIB

Pengajar di Tulungagung Meninggal Dunia Akibat Covid-19

i

Operasi Yustisi untuk menekan Covid-19 terus dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Kasus Covid-19 di Tulungagung kembali mengalami lonjakan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merilis 1 pasien Covid-19 meninggal dunia. Dengan tambahan ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi 8 orang. 

Dari kasus tersebut ditemukan pasien berinisial JMS (41) warga Kecamatan Kauman. Dia merupakan seorang tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan negeri di Tulungagung.

Baca Juga: Pj Bupati Tulungagung Serahkan Bantuan Korban Tertimpa Pohon Tumbang

Wakil Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Galih Nusantoro mengatakan awalnya JMS mengalami gejala mirip Covid-19 dan dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung pada 24 November, lalu dilakukan pengambilan sampel swab dan dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil swab JMS dinyatakan positif Covid-19 pada 26 November lalu,” ujar Galih, Senin (7/12/20).

Mirisnya lagi, JMS sedang mengandung usia 8 bulan. JMS meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya. “Pemakaman yang bersangkutan sehingga sudah dilakukan dengan protokol Covid-19,” kata Galih.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Tulungagung Enggan Melaut

Selain itu, JMS mempunyai riwayat hipertensi kronis superimposed preeklampsia.

Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan, seperti memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin.

Baca Juga: 3 Pasangan Bukan Suami Istri di Razia Petugas Gabungan

“Patuh pada protokol kesehatan merupakan kunci memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya dengan tegas. dsy14

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU