SURABAYAPAGI.com, Malang - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Malang nampaknya berpengaruh baik. Sebanyak 4.273 RT di Kota Malang kini telah terbebas dari zona merah, bahkan status kezonaan di setiap wilayah saat ini mayoritas sudah di zona hijau.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Sri Winarni mengatakan, sudah 94,22 persen atau 4.026 RT telah berstatus zona hijau dan 5,78 persen atau 247 RT berstatus zona kuning.
Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran
"Alhamdulillah, Kota Malang lebih dari 4 ribu sekian RT ini sudah tidak ada yang zonanya orange atau pun merah. Rata-rata sudah hijau dan kuning," ujarnya, Rabu (17/2/2021).
Ia kembali menjelaskan keberhasilan 94,22 persen RT berzona hijau tersebut salah satunya dari hasil pemetaan PPKM mikro di Kota Malang yang sudah berjalan. Pun saat PPKM tahap I dan II lalu yang hingga kini terus ditingkatkan.
Penerapan PPKM Mikro sendiri mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) No 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019.
Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron
Selain itu, pembentukan posko-posko di tiap Kelurahan di Kota Malang, dijelaskannya, telah berjalan dengan optimal. Yakni, dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, Puskesmas, pejabat kelurahan dan unsur lainnya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Dan ini terus kita tingkatkan penanganannya, semoga semakin lama semakin hijau. Sehingga, kasus Covid-19 di Kota Malang semakin menurun," imbuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif
Sebagai informasi, hingga kemarin (Selasa, 16/2/2021) di Kota Malang ada tambahan sebanyak 14 kasus baru Covid-19. Kini totalnya mencapai 5.927. Kemudian, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 36 orang, totalnya menjadi 5.210.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia totalnya kini 520 orang, serta pasien yang masih dalam pemantauan atau perawatan sejumlah 197. Dsy9
Editor : Redaksi
