Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jan 2021 12:19 WIB

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang

i

Beberapa rumah di Lumajang yang rusak diterjang angin kencang. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Akibat diterjang angin kencang di Lumajang membuat sebanyak puluhan rumah mengalami rusak.  Beberapa yang diterjang itu salah satunya di Desa Kertosari, Desa Jambe Arum dan Desa/Kecamatan Pasru Jambe.

TRC BPBD Kabupaten Lumajang Danial Riza mengatakan, bahwa kerusakan paling parah berada di Desa Pasru Jambe yakni sebanyak 41 rumah. Sedangkan di Desa Jambe Arum ada 23 rumah dan di Desa Kertosari sebanyak 15 rumah yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

"Angin kencang yang terjadi di Kecamatan Pasru Jambe mengakibatkan 79 rumah warga yang berada di 3 desa mengalami kerusakan," ujarnya, Rabu (27/1/2021).

Salah satu warga Desa Pasru Jambe, Sulastri mengatakan jika angin kencang tiba-tiba menerjang sekitar pukul 15.00 WIB, hingga hampir satu jam. Sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga di tiga desa mengalami kerusakan. Selain itu, ratusan pohon yang berada di pekarangan rumah warga juga tumbang.

"Saya pas tidur tiba-tiba angin kencang datang dan genting rumah berjatuhan sehingga saya terbangun. Saya pun akhirnya keluar rumah bersama anak untuk menyelamatkan diri. Khawatir rumah saya ambruk," jelasnya.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

Warga sempat merasa ketakutan hingga keluar rumah dan berlarian untuk menyelamatkan diri. Usai angin kencang mereda, hujan deras pun mengguyur desa mereka.

"Angin dari barat ke timur dan balik lagi sehingga membuat rumah warga rusak bagian atap saja, serta pohon banyak yang tumbang. warga takut, banyak yang lari semua serta banyak yang nangis," ujar Edi, warga lainnya.

Baca Juga: Pilkada Lumajang 2024, Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat angin kencang tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Dsy10

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU