SURABAYA PAGI, Gresik - Ratusan warga tiga kelurahan, Kroman, Lumpur dan Kemuteran, Kecamatan Gresik mendatangi Mapolres Gresik untuk membebaskan lima warga yang diamankan aparat kepolisian saat menggelar aksi unjuk rasa memprotes atas dibukanya kembali aktivitas bongkar muat di dermaga Gresik Jasa Tama (GJT).
Warga memprotes karena lingkungan mereka tercemar oleh kegiatan bongkar muat batu bara.
Sementara pihak Pelindo III Cabang Gresik bersikukuh bahwa dermaga GJT sejak awal sudah ditetapkan oleh rencana induk pelabuhan sebagai dermaga bongkar muat curah kering dan kayu log.
Hingga berita ini diturunkan warga masih bertahan di lokasi aksi.Did
Editor : Mariana Setiawati