Realisasi Investasi Hulu Migas Tahun 2022 Tembus Rp 182 Triliun, Tertinggi Sejak 2016

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Jan 2023 09:15 WIB

Realisasi Investasi Hulu Migas Tahun 2022 Tembus Rp 182 Triliun, Tertinggi Sejak 2016

i

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Foto: SKK Migas.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mencatat realisasi investasi hulu migas pada 2022 mencapai US$ 12,3 miliar atau setara Rp 182 triliun. Jumlah tersebut setara 93% dari target dalam APBN yang sebesar US$ 13,2 miliar.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, meskipun realisasi investasi pada tahun 2022 lalu belum mencapai target namun terjadi pertumbuhan year on year (yoy) sebesar 13%. Investasi hulu migas pada 2021 lalu tercatat sebesar US$ 10,9 miliar.

Baca Juga: 35 Pabrik Lokal Lolos Penilaian Sebagai Industri Penunjang Hulu Migas

“Kinerja investasi hulu migas nasional di tahun 2022 yang naik 13 persen dibandingkan tahun lalu juga tercatat lebih baik dibandingkan rata-rata kenaikan investasi global yang hanya naik sebesar 5 persen,” kata Dwi dalam konferensi pers Capaian Kinerja SKK Migas Tahun 2022 dan Target Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Dwi menyebut, angka tersebut melampaui investasi hulu migas sebelum pandemi Covid-19 yang tercatat sebesar USD 11,7 miliar. Bahkan, realisasi investasi tahun 2022 menjadi realisasi tertinggi dalam kurun 7 tahun terakhir sejak tahun 2016.

“Realisasi investasi hulu migas tahun 2022 yang merupakan tertinggi dalam 7 (tujuh) tahun terakhir sejak 2016 menunjukkan upaya meningkatkan iklim investasi sektor hulu migas telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan daya saing yang signifikan,” ujar Dwi.

Ia menilai pencapaian investasi tahun kemarin juga membuktikan adanya kepercayaan terhadap industri hulu migas Indonesia.

“Pencapaian investasi hulu migas nasional di tahun 2022 yang meningkat menunjukkan bahwa ada kepercayaan terhadap industri hulu migas nasional, bahwa industri ini akan terus berkelanjutan,” tuturnya.

Menurut Dwi, hal ini tentu tidak bisa lepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah, baik dalam bentuk insentif maupun kemudahan-kemudahan lainnya.

“Selain itu, kami juga lebih aktif melakukan jemput bola, melakukan promosi dan tidak menunggu investor datang,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Kembali Dwi Soetjipto sebagai Kepala SKK Migas Periode 2022-2026

Dwi menjelaskan, keberhasilan dalam meningkatkan daya saing industri hulu migas nasional yang ditandai dengan meningkatnya investasi adalah salah satu pencapaian positif dari transformasi SKK Migas yang telah dimulai sejak tahun 2019.

Sementara itu, SKK Migas pada tahun 2023 ini menargetkan perolehan investasi hulu migas domestik dapat mencapai US$15,5 miliar atau meningkat 26 persen dari tahun lalu. Target itu jauh lebih tinggi dari komitmen investasi di tingkat global yang hanya naik 6,5 persen

Peningkatan investasi hulu migas dibarengi dengan meningkatnya aktivitas eksplorasi dan sejumlah aktivitas utama hulu migas.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja Benny Lubiantara menuturkan, aktivitas eksplorasi hulu migas terus meningkat pasca pandemi covid-19.

Baca Juga: Shell Hengkang dari Blok Masela, SKK Migas: Kita Kecolongan!

"Jika tahun 2020 jumlah kegiatan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 21 sumur dengan nilai investasi US$ 0,5 miliar, maka di tahun 2022 sudah meningkat menjadi 30 pengeboran sumur eksplorasi dengan nilai investasi US$ 0,8 miliar. Target tahun 2023 sebesar US$ 1,7 Miliar untuk 57 pengeboran sumur eksplorasi," terang Benny.

Sementara itu, kegiatan pengeboran sumur pengembangan, workover dan well service juga meningkat. Kegiatan pengeboran sumur pengembangan terealisasi 760 sumur lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yakni sebanyak 480 sumur atau meningkat 158%. Jumlah pengeboran sumur pengembangan tahun 2022 adalah terbanyak dalam 8 (delapan) tahun terakhir sejak 2015.

Di sisi lain, realisasi lifting minyak dan salur gas sepanjang 2022 masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2022. Berdasarkan catatan SKK Migas, realisasi lifting minyak pada tahun lalu mencapai 612,3 ribu barel minyak per hari (Mbopd) atau hanya mencapai 87,1 persen dari target yang dipatok dalam APBN di level 703 Mbopd.

Sementara realisasi salur gas sepanjang 2022 tertahan di angka 5.347 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) atau hanya mencapai 92,2 persen dari target yang dipatok sebesar 5.800 MMscfd. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU