Reses di Pertokoan, Hari Putri Lestari Dapat Keluhan BPJS Ketenagakerjaan dan PKH

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Nov 2021 22:26 WIB

Reses di Pertokoan, Hari Putri Lestari Dapat Keluhan BPJS Ketenagakerjaan dan PKH

i

Anggota DPRD Jatim Hari Putri Lestari saat reses di Pertokoan Jadi Fashion Jember, 4/11/2021. Foto : Riko/SP

JEMBER – Masa Reses atau serap aspirasi ke III tahun 2021 yang di mulai tanggal 29 Oktober – 5 Nopember 2021 dimanfaatkan Hari Putri Lestari bertemu konstituen di dapil Lumajang Jember. Perempuan yang akrab disapa HPL ini melakukan serap aspirasi diantaranya di Balai Desa, di kediaman warga, di lokasi pegunungan, di basecamp aktifis hingga di pusat pertokoan . 

Titik reses ke 8 menggelar Reses dengan konsep yang berbeda dimanfaatkan anggota DPRD Jatim, Hari Putri Lestari untuk menyapa masyarakat perkotaan. Dengan mengoptimalkan aspirasi masyarakat  plural dari berbagai kalangan yaitu karyawan toko, pengusaha, dan pengunjung yang digelar di pertokoan atau pusat belanja  Jadi Fashion Jember, Kamis (04/11/2021). 

Baca Juga: Komisi E Dorong KONI Jatim Segera Ajukan Anggaran PON XII Aceh

Ia menyampaikan, saat sesi tanya jawab ada keluhan & masukan dari masyarakat yaitu mulai dari masalah BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, bantuan karyawan/pekerja dimasa pandemi, kesulitan biaya kuliah akibat pandemi, kemudian masalah bantuan sosial yaitu PKH ada yang tidak tepat sasaran, serta infrastruktur perbaikan jalan hingga sistem drainase. 

Terkait Permasalahan bantuan sosial PKH  atau jaminan sosial lainnya baik dari Pemerintah Pusat hingga daerah, salah satu masalahnya akibat data kependudukan yang masih ada yang salah, sehingga ada warga yang seharusnya berhak mendapatkan. Hanya karena identitas diri seperti KTP atau KK yang berbeda atau keliru input atau belum didaftarkan dalam DTKS melalui balai desa atau kelurahan maka yang bersangkutan tidak mendapatkan bantuan. “Maka itu pihaknya instansi untuk turun ke lapangan untuk mendata ulang Bansos PKH tersebut,” papar politisi perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan ini. 

Disampaikan, saat reses ia mengingatkan warga pro aktif mengecek data identitas pribadi apa sudah benar atau ada yang keliru dan bisa ke dispenduk kota/kabupaten setempat. Dan bagi masyarakat yang tidak mampu atau miskin yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah bisa mendaftarkan ke balai desa /kelurahan dan dinas sosial.  

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

Demikin pula Hari Putri Lestari juga menyampaikan tentang Raperda Jatim tentang Perlindungan PMI beserta keluarganya dan BLK Provinsi yang ada di Jember.  Tidak hanya itu Hari Putri lestari menyampaikan ada keluhan dari pelaku UMKM butuh bantuan modal dari pemerintah agar tetap bertahan di masa pandemi covid 19, kemudian pelaku UMKM ini juga kesulitan dalam memasarkan produknya.  

“Aspirasi-aspirasi dari masyarakat kami tampung dan pilah - pilah sesuai bidang dilanjutkan ke dinas dinas (OPD) terkait. Dan ada yang akan kami bawa ke fraksi dan komisi di DPRD Jatim untuk diperjungkan,”pintanya.  

Baca Juga: Pemkab Jember Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah

Dalam reses ini Hari Putri Lestari juga menghadirkan perwakilan dari Kabupaten apabila masalah masalah atau usulan bisa diselesaikan di tingkat kabupaten Jember maka ada akan juga sampaikan ke DPRD Kabupaten untuk diperjuangkan. “Apabila ada aspirasi untuk pusat kita juga akan sampaikan ke perwakilan anggota DPR RI untuk segera diperjuangkan,” pungkasnya. 

Sementara itu salah satu Pengusaha atau pemilik Jadi Fashion, Adi Sutanto mengatakan pihaknya merasa bangga dan senang dengan adanya kehadiran anggota DPRD Jatim, Hari Putri Lestari yang mau menyapa dan mendengarkan keluhan dari masyarakat. “Ini baru pertama anggota yang menyapa langsung di toko atau swalayan. Sehingga Kami harapkan wakil rakyat tersebut yaitu dapat memperjuang para pelaku UMKM atau pengusaha ini agar dapat bantuan modal dari Pemerintah, agar bisa bertahan di masa PPKM ini,”ungkapnya. rko

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU