Selain Pandemi, Curanmor Jadi Tantangan Kapolsek Rungkut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 30 Mei 2021 11:50 WIB

Selain Pandemi, Curanmor Jadi Tantangan Kapolsek Rungkut

i

Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso S.H., S.I.K. SP/ Anggadia Muhammad

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Masa pandemi Covid 19 saat ini belum menemukan titik terang kapan pandemi ini selesai. Berbagai pihak mulai dari atas hingga lapisan bawah secara gotong royong selalu bekerja sama agar pandemi ini cepat selesai. Di tingkat kecamatan misalnya, masyarakat sangat bergantung kepada 3 Pilar (Kecamatan, Polsek,dan Danramil) yang ada untuk mengetahui dan menjalankan segala program yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Surabaya Pagi berkesempatan menemui Kapolsek Rungkut, Kompol Bambang Prakoso S.H., S.I.K di ruangan Kapolsek Rungkut. Ia bercerita, tentang segala tantangan yang dihadapi saat masa pandemi.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Ia memberikan contoh tentang tantangan Polsek Rungkut yang bekerja sama dengan Danramil dan Kecamatan dalam melakukan SWAB test kepada masyarakat rusun beberapa waktu belakangan.

"Kita sempat kejar - kejaran sama penduduk rusun, ada yang pintunya digedor trus ga dibuka. mau tes swab kok kayak ngejar maling", ujar pria 35 tahun ini, Minggu (30/5/2021).

Selain menemui tantangan untuk melakukan penanganan Covid 19, ia mengaku bahwa kriminalitas juga jadi tantangan tersendiri. Baginya di masa pandemi seperti ini semua serba sulit. Baik ekonomi dan kesehatan semuanya terdampak. Ia mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi angka kriminalitas utamanya Curanmor yang memang diakui hampir setiap hari ada di Wilayah Rungkut. Dengan memanfaatkan koordinasi dan mengajak warga untuk sama - sama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah masing - masing.

"Kawasan kita banyak perumahan dan di situ sering terjadi pencurian sepeda motor dan strategi kita untuk menekan angka kriminalitas dengan mengajak warga untuk menjadi mata dan telinga kita " jelas Bambang .

Ia mengaku bahwa untuk menjaga semua wilayah secara bersamaan bukanlah tugas yang mudah. Apalagi dengan 68 personil dan wilayah yang luas, Mantan Kapolsek Bubutan itu selalu melibatkan masyarakat lewat kampung tangguh.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Selanjutnya mantan Kapolsek daerah Bubutan itu menjelaskan strategi tambahan yang dilakukan pihaknya dengan melakukan komunikasi yang baik dengan warga dan memaksimalkan posko Jogo suroboyo .

"Kita juga melakukan komunikasi yang baik dan memaksimalkan posko jogo surabaya untuk meminimalisir tindak  kriminalitas", ujar Bambang.

Terakhir, ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan semua tindak pidana khususnya di wilayah kapolsek rungkut guna membantu menekan angka kriminalitas.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

"Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dengan menjadi mata dan telinga untuk melaporkan setiap tindak pidana ke kami, dengan sinergi yang kuat dengan masyarakat saya yakin selain pandemi ini dapat kita lalui, kita juga dapat menekan angka kriminalitas di wilayah Polsek Rungkut", Tutup Bambang. Ag

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU