SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Timnas Indonesia memanggil 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia termasuk pemain Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan. Selain Marselino Ferdinan, tiga pemain Persebaya lain seperti Aditya Arya (PG), Wahyudi dan M Widi Syarief juga ikut mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk persiapan kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
Pemusatan Latihan ini dilakukan di Jakarta mulai 25 Agustus hingga 6 September 2022 mendatang. Sementara kualifikasi Piala AFC U-20 2023 akan digelar 14-18 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Baca Juga: Peran Shin Tae Yong Bangun Team Work
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyambut gembira pemanggilan itu tetapi meminta untuk menahan pemain untuk beberapa waktu.
Aji Santoso ingin mempertahankan pemain penyerang muda itu agar tetap bersama tim setidaknya dua kali pertandingan hingga laga Persebaya Surabaya Vs Bali United pada 2 September 2022 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Terkait keinginan ini, pelatih Persebaya Surabaya langsung bergerak cepat. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen dan berkirim surat ke PSSI.
“Kami tetap membawa 22 pemain ke Jogja. Saya sudah sampaikan ke manajemen dan sudah berkirim surat ke PSSI, ya paling tidak Marsel bisa bertahan disini sampai melawan Bali, setelah itu kan bisa terbang kembali. Namun kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Aji Santoso, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Meski Timnas Indonesia Divoor Vietnam 1/4 Bola, Shin Tae-yong Siap Curi Kemenangan
Aji menambahkan, sebelum laga melawan Bali United, kemungkinan Marselino Ferdinan dilepas dulu ke Timnas Indonesia U-19.
"Mudah-mudahan aja H-1 Marsel terbang untuk bisa main, habis itu kembali lagi," tutur Aji.
"Kalau bisa seperti itu menurut saya sih akan lebih bagus, tapi nanti kami lihat perkembangan seperti apa informasi dari manajemen dari PSSI," ucapnya.
Baca Juga: Menang Perdana, Bajul Ijo Catat Rekor Gol Tercepat
Dalam waktu yang relatif singkat, para pemain Persebaya saat ini tengah fokus recovery dalam dua hingga beberapa hari ke depan. Para pelatih juga menyiasati recovery supaya lebih cepat akibat jadwal yang berdekatan.
“Recovery istirahat itu yang bagus memang paling tidak 5 hari, tapi kan kita cuma dapatnya 2-3 hari saja. Tetapi memang kalau jadwalnya seperti itu, tinggal bagaimana kita menyiasati recovery anak-anak agar lebih cepat,” tutupnya. sb
Editor : Redaksi
