SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Memasuki penerapan new normal, Dinas Pendidikan Kota Blitar telah merancang skema proses belajar mengajar. Di antaranya, siswa bersekolah hanya selama empat jam. Namun skema ini masih terus dikoordinasikan dengan gugus tugas penanganan COVID-19.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Blitar Didit Rahman Hidayat mengatakan, pihaknya sedang dalam proses mempersiapkan semuanya. Menyusul keputusan Mendikbud jika tahun ajarana baru tetap dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.
Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa
"Tapi itu belum tentu sama dengan hari pertama masuk sekolah. Karena untuk masuk sekolah tergantung dari rekomendasi dari gugus tugas. Untuk Kota Blitar belum ada keputusan, namun skema proses belajar mengajar terus kami rapatkan dengan gugus tugas," kata Didit, Kamis (4/6/2020).
Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi
Namun Didit mengaku, sudah menyampaikan skema selintas apa saja yang bisa dilakukan lembaga pendidikan ketika siswa kembali masuk sekolah. Diantaranya, hanya separuh siswa yang masuk sekolah. Karena posisi bangku akan ditata dengan jarak minimal 1 meter dan jumlah siswa dibatasi hanya 20 anak per kelas.
Baca Juga: Awas Covid-19 Varian Kraken, Tingkat Penularannya Cepat
Skema lainnya, sejak dari rumah, siswa harus mandi, memakai masker dan sampai sekolah wajib cuci tangan dan mentaati protokoler kesehatan selama berada di sekolah.cit1
Editor : Redaksi
