Stok Cabai-Bawang Merah di Banyuwangi Dijamin Aman hingga Lebaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mar 2023 10:52 WIB

Stok Cabai-Bawang Merah di Banyuwangi Dijamin Aman hingga Lebaran

i

Bupati Ipuk saat menunjukkan ketersediaan stok cabai. Foto: Pemkab Banyuwangi.

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan peninjauan stok cabai dan bawang merah di pasaran menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. Dari pemantauan tersebut, dipastikan stok kedua komoditas tersebut aman.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Banyuwangi Ilham Juanda mengungkapkan bahwa sudah melakukan monitoring ke beberapa sentra penanaman cabai dan bawang merah.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

Di antaranya, sentra penanaman cabai merah besar di Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring. Sentra penanaman cabai rawit dan bawang merah di Desa Sumbersewu dan Tembokrejo, Kecamatan Muncar dan Desa Bimorejo dan Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo.

Menurutnya, pasokan cabai serta bawang merah di Banyuwangi saat ini aman. Musim panen pada bulan Maret juga April diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi selama Ramadan hingga Lebaran 2023.

"Alhamdulillah sejauh ini semua aman. Terlebih Maret-April sudah memasuki musim panen," kata Ilham, Senin (6/3/2023).

Adapun produksi cabai rawit mencapai 10.518 ton, cabai merah besar 1.425 ton, bawang merah 870 ton saat panen. Sedangkan kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat Banyuwangi untuk cabai rawit adalah 272 ton per bulan, cabai merah besar 323 ton per bulan, bawang merah 383 ton per bulan.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

“Artinya stok cabai dan bawang merah kita masih surplus. Harapannya, dengan pasokan yang terus terjaga, harga komoditas cabai hingga bawang merah tetap stabil,” ujarnya.

Selain cabai dan bawang merah, Ilham juga memastikan stok komoditas pangan yang lain juga aman. Berdasarkan data neraca pangan pokok tahun 2022, ketersediaan beras di Banyuwangi sebesar 424.987 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya sebesar 165.411 ton atau surplus beras sebesar 259.576 ton.

"Kondisi surplus juga terjadi pada komoditas jagung sebesar 195.171 ton, daging sapi 70,39 ton, daging ayam ras 1.102 ton," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga memastikan ketersediaan BBM, elpiji hingga beras selama Ramadhan dan Lebaran mendatang dengan mengunjungi Depo Pertamina Tanjung Wangi dan Gudang Bulog di Ketapang Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Hal tersebut bertujuan agar masyarakat Banyuwangi dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang serta aman tanpa khawatir kekurangan bahan pangan. bny

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU