Tarik Investor IKN Nusantara, Pemerintah Tawarkan Insentif Bebas Pajak 30 Tahun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Okt 2022 09:46 WIB

Tarik Investor IKN Nusantara, Pemerintah Tawarkan Insentif Bebas Pajak 30 Tahun

i

IKN Nusantara.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menarik investor agar menanamkan modalnya ke Ibu kota negara (IKN) Nusantara. Kalimantan Timur. Salah satunya adalah pemberian insentif fiskal maupun nonfiskal bagi pihak swasta yang akan berinvestasi di IKN Nusantara.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyelesaikan Peraturan Pemerintah yang akan mengatur insentif dan skemanya untuk investor IKN Nusantara. Insentif itu pun dijanjikan 'lebih manis' dibandingkan untuk investor pengembangan lainnya, sehingga pembangunan di IKN akan lebih masif lagi.

Baca Juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

"Saat ini kami sedang menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah yang akan memberikan berbagai insentif fiskal dan non fiskal," kata Bambang dalam acara Pre Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara, di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Acara tersebut turut dihadiri oleh sederet menteri, pimpinan lembaga tinggi negara hingga investor dalam dan luar negeri.

Bambang memberikan contoh insentif yang bakal diberikan kepada investor IKN Nusantara adalah tax holiday atau pengurangan atau penghapusan pajak yang dikenakan kepada wajib pajak selama jangka waktu tertentu.

"Misalnya untuk infrastruktur dan layanan umum senilai Rp500 miliar ditahap awal, akan diberikan tax holiday selama 30 tahun, ini lebih panjang dari daerah lain," ujarnya.

Contoh insentif lainnya yakni pemberian tax holiday untuk investor yang akan membangun fasilitas ekonomi, seperti membangun pusat perbelanjaan modern (mall), fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) akan mendapat tax holiday selama 20 tahun.

"Atau mereka yang menyumbang kegiatan untuk Litbang, dibidang tertentu itu mendapat super tax deduction hingga 350%," ucapnya

Baca Juga: Proyek Pembangunan IKN Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG

"Inilah yang nanti akan kami tuangkan dalam RPP Investasi IKN, saat ini sudah tahap finalisasi, sehingga diharapkan kalau PP keluar adalah PP yang memang bisa langsung implementable," imbuhnya,

Bambang menuturkan, saat ini pembangunan infrastruktur dasar IKN sudah sudah dimulai. Proyek yang disiapkan mulai dari bendungan, akses jalan, hingga kawasan perumahan.

"Kita sedang siapkan beberapa hal infrastruktur seperti air baku dari bendungan Sepaku Semoi. Teman-teman dari Kementerian PUPR tengah ngebut agar awal tahun mulai digenangi. Juga intake Sepaku untuk kebutuhan air kawasan Nusantara cukup di 2030," tuturnya.

Selain itu, Bambang menambahkan, untuk mengakomodir minat para investor, pihaknya bakal membentuk satu badan usaha Otorita. Sehingga diharapkan bisa lebih mudah untuk mendapatkan investasi.

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

"Harapan kami dengan adanya badan usaha Otorita ini maka semua deal, semua transaction, secara bisnis principal akan lebih mudah, karena bahasanya sama," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meyakinkan investor, proyek pembangunan IKN Nusantara adalah investasi yang menjanjikan. Apalagi konsep kota pintar yang diusung belum ada di negara lain.

"IKN Nusantara adalah kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam di dunia. Tolong dicarikan belum ada ini yang membedakan, ini yang menjadi diferensiasi dengan ibu kota negara lain," urainya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU