Tengah datang Bulan, Gadis 14 Tahun Disetubuhi Duda Hingga 4 Kali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Apr 2021 20:58 WIB

Tengah datang Bulan, Gadis 14 Tahun Disetubuhi Duda Hingga 4 Kali

i

Pelaku saat diamankan polisi.

 

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Abdul Toni (35) warga Banyuwangi harus mendekam di balik jeruji besi akibat perbuatan bejatnya terhadap Bunga (bukan nama sebenarnya). Korban yang masih berusia 14 tahun itu disetubuhi pelaku yang merupakan duda hingga 4 kali.

Baca Juga: Polisi di Banyuwangi Bagi-bagi Takjil

Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, persetubuhan dilakukan dengan cara merayu korban. Korban dan pelaku memang sudah saling mengenal.

"Pelaku sudah kami tahan dan beberapa barang bukti sudah kami amankan," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K. melalui Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, Jumat (2/4/2021).

AKP Kusmin menjelaskan, perbuatan asusila ini berawal saat pelaku dan korban janjian untuk bertemu di Khong Co, Sabtu (27/3). Lalu keduanya pergi ke plengsengan ke Pantai Boom dan membeli minuman. Dari sana, lanjut Kusmin, pelaku mengajak korban ke rumahnya untuk menginap.

Dengan segala bujuk rayuan pelaku, korban akhirnya disetubuhi sebanyak dua kali oleh pelaku. Tak berhenti di situ, esoknya pelaku kembali menyetubuhi korban sebanyak dua kali. Padahal saat itu di rumah tersebut ada ibu dari pelaku.

Ironisnya, pada saat disetubuhi, korban dalam keadaan datang bulan.

"Selama satu hari satu malam total pelaku telah menyetubuhi korban sebanyak 4 kali," ujarnya.

Baca Juga: Guru MI di Bojonegoro Cabuli hingga Sodomi 8 Siswa

Korban persetubuhan baru diantar pulang keesokan harinya. Itu pun korban diantarkan ke rumah salah seorang teman korban. Setelah itu korban dijemput keluarganya.

Saat itu korban menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga. Merasa tak terima, keluarga korban persetubuhan segera melaporkan kejadian itu ke polisi.

Mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan pada korban dan mengantar korban melakukan visum. Pada saat yang sama tim Reskrim Polsek Banyuwangi langsung membekuk pelaku.

 

Baca Juga: Siswi SMP di Lampung Dicekoki Miras dan Diperkosa Bergilir 10 Orang Selama 3 Hari di Gubuk, 4 DPO

"Tersangka kita jerat dengan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016, tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya. 

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU