Tokoh Masyarakat Madura Apresiasi Mobil Vaksin Polrestabes Surabaya, Berharap Bisa Jangkau Masyarakat di Madura

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Sep 2021 17:01 WIB

Tokoh Masyarakat Madura Apresiasi Mobil Vaksin Polrestabes Surabaya, Berharap Bisa Jangkau Masyarakat di Madura

i

Tokoh Masyarakat Madura, Abdul Malik Apresiasi Inovasi Mobil Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya. 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Inovasi Mobil Vaksin Keliling yang digagas Kapolrestabes Surabaya mendapat apresiasi tokoh masyarakat Madura di Surabaya.

Abdul Malik, yang juga ketua DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur, jika capaian vaksinasi kota Surabaya tak lepas dari peran serta inovasi Mobil Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Inovasi pak Kapolres benar-benar menunjukkan hasil efektif. Terkait vaksinasi ini, tiga pilar kota Surabaya dengan supporting Polda Jawa Timur berhasil menorehkan capaian 100 persen lebih vaksinasi di Surabaya," kata Malik, Kamis (30/9/2021).

Malik menyebutkan, beberapa wilayah di Madura menunjukkan serapan vaksinasi yang rendah seperti di wilayah Bangkalan yang hanya mencapai 21 persen dari jumlah warga.

"Bangkalan menjadi salah satu wilayah dengan serapan paling rendah untuk vaksinasi. Karena sosialisasi yang kurang optimal, edukasi ke masyarakatnya," imbuh Malik.

Mencontoh pola tiga pilar kota Surabaya, Malik berharap mobil vaksin keliling milik Polrestabes Surabaya dapat menjangkau masyarakat di Madura.

"Setelah aglomerasi (Gresik-Sidoarjo) kami berharap, pak Kapolda Jawa Timur, pak Kapolrestabes Surabaya bisa menerjunkan mobil vaksinnya di Madura. Biar semua masyarakat bisa terakses vaksin dan sehat semua," harapnya.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Malik menyayangkan, optimalisasi vaksinasi di Bangkalan misalnya, sangat rendah karena minimnya edukasi ke masyarakat.

"Ini adalah problem bersama, Pemerintah, DPRD Kota, tokoh masyarakat tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Harus ada kerjasama apik menyukseskan vaksinasi. Kami meminta, Bupati dan Anggota Dewan di Kabupaten, lebih aktif terjun ke kepala desa agar sosialisasi aktif di Bangkalan, Madura umumnya," terangnya.

"Jika ini bisa dilakukan dengan baik, maka ini adalah keberhasilan bersama stakeholder terkait. Terutama anggota dewan yang bisa bersentuhan langsung dengan konstituennya," imbuhnya.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Malik juga memulai langkah awalnya, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat Madura lainnya, Jimhur Saros yang juga merupakan ketua DPC KAI Bangkalan, sekaligus Presdir kelompok Suporter Kacong Mania untuk memetakan kondisi sosial dan masyarakat Bangkalan Madura.

"Jadi masyarakat memang jarang tersentuh sosialisasi yang masif. Kebanyakan dari yang ikut vaksinasi adalah pelajar, atau para pekerja di sektor formal. Sementara di sektor informal seperti nelayan, petani dan sebagainya masih belum memahami pentingnya vaksinasi," tandasnya. by

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU