Umroh di Masa Pandemi Disambut Gembira Warga Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Nov 2020 19:08 WIB

Umroh di Masa Pandemi Disambut Gembira Warga Surabaya

i

H. Moch Mas Amiruddin Owner Ziarah Hati Indonesia Tour & Travel .SP/Alqomaruddin.

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pandemi covid 19 sempat membuat Arab Saudi menutup pintu untuk jamaah dari negara lain, dan kini Arab Saudi sudah membuka pintu untuk jamaah umroh dalam 4 tahap, untuk tahap pertama dan kedua hanya untuk warga Arab Saudi/lokal dan Expartriad, baru tahap ketiga dari negara lain, terutama yang diperbolehkan adalah Indonesia dan Pakistan sebagai percontohan.

Baca Juga: Dirut Arofahmina Ditangkap, Putarkan Dana Ribuan Jamaah Umroh

H. Moch Mas Amiruddin Owner Ziarah Hati Indonesia Tour & Travel yang saat ini sedang menunaikan ibadah Umroh di Makkah berbagai kabar bahagia itu, dirinya menceritakan lewat komunikasi telepon, Umroh Pandemi ini benar-benar menerapkan protokol kesehatan, sehingga terdapat sejumlah peraturan, pertama jamaah selain memiliki tiket, visa dan paspor dan yang memiliki hasil tes PCR Swab yang ditunjuk Saudi arabia Airline ini wajib. “Untuk usia pun dibatasi hanya boleh usia 18 sampai 50 tahun saja, lalu untuk Pemberangkatanpun hanya dari jakarta ke Jeddah lalu ke Makkah, tidak boleh ke Madinah dulu,” ujarnya.

Amiruddin mengatakan, setelah sampai di Makkah, jamaah langsung dikarantina selama 3 hari, dan setelah 2 hari karantina, jamaah kembali di PCR Swab, itu sebagai kewaspadaan Arab Saudi, agar tidak ada cluster baru covid 19. “Saya sudah 5 hari karantina, dan sudah swab 2 kali, dikarenakan hasil swab pertama ada beberapa yang positif covid 19, sehingga harus proses karantina ditambah 2 hari, tapi untuk yang hasilnya negatif hari ketiga bisa menunaikan ibadah umroh namun hanya sekali, sedangkan dalam menjalankan ibadah sholat hanya bisa di hotel, dengan mengikuti suara speaker dari masjidil haram,” ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Mojokerto Lepas Keberangkatan Warga Pemenang Undian Umroh PBB-P2

Amiruddin menceritakan dalam menunaikan ibadah umroh, jamaah harus didampingi tour guide dari Arab Saudi, jamaah diberi kartu id untuk bisa memasuki masjidil haram untuk menunaikan ibadah umroh. “Kartu id itu dari muassasah, untuk jamaah bisa menunaikan ibadah umroh, namun untuk city tour atau ziarah belum bisa dilakukan, karena disini Arab Saudi benar-benar ketat agar tidak ada cluster baru covid 19,” katanya.

Owner Ziarah Hati Indonesia Tour & Travel yang terletak di jalan kayun nomor 38-40 surabaya ini mengatakan dari pengalamannya dalam menunaikan ibadah umroh di kondisi pandemi ini dirinya berharap untuk warga Indonesia yang memiliki niat ibadah umroh ke tanah suci jangan sampai kendor. “Arab Saudi sudah membuka pintu, bahkan Indonesia menjadi percontohan, ini kesempatan, untuk itu masyarakat Indonesia yang ingin niat menjalankan ibadah ke tanah suci jangan kendor, ini kesempatan yang utama menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Gebyar PBB-P2 2023 Kota Mojokerto, Ning Ita Obral 4 Hadiah Umrah

Amiruddin menghimbau kepada jamaah Indonesia untuk tidak ragu lagi untuk menunaikan ibadah umroh di masa pandemi ini, karena Arab Saudi sudah menyiapkan langkah-langkah strategi, bahkan di atas tahap ke 4 pada Januari 2021 nanti kemungkinan tidak ada tahapan karantina. “Insyaallah untuk Tahap ke 4 sudah bisa penerbangan Direct dari Madinah & Umroh langsung Madinah dulu,” imbuhnya. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU