Vaksinasi PMK di Kabupaten Lamongan Sudah Capai 16,9 Ribu Dosis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 31 Jul 2022 17:40 WIB

Vaksinasi PMK di Kabupaten Lamongan Sudah Capai 16,9 Ribu Dosis

i

Petugas saat memberikan vaksinasi ke peternak. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan –  Vaksinasi PMK di Lamongan terus digencarkan. Hingga saat ini sudah ada 16.900 dosis yang terpakai atau sekitar 10 persen. Jumlah ini akan terus bertambah karena pada Minggu depan akan ada sekitar 9.900 dosis yang akan digunakan.

Gencarnya vaksinasi ini seperti disampaikan Medik Veteriner Madya Disnakeswan Lamongan drh. Rahendra Prasetya untuk membentengi ternak di Lamongan sejak wabah PMK ini ditemukan.

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Vaksinasi PMK di Lamongan ini dilakukan sejak vaksin sebanyak 7 ribu dosis diterima pertama kali pada tanggal 20 Juli 2022, yang kemudian disuntikkan untuk sapi sejak tanggal 28 Juni lalu.

"Untuk vaksinasi tahap pertama ini direalisasikan pada ternak warga yang belum dilakukan vaksinasi (vaksin perluasan) dan dilanjut vaksinasi ulangan atau tahap kedua," ungkapnya saat dihubungi Minggu (31/7/2022).

Sedangkan untuk  vaksin yang diterima oleh Lamongan adalah 26.800 dosis. Vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 16.900 dosis dan pengulangan vaksinasi 9.900 dosis. Vaksinasi itu diberikan pada ternak sapi warga yang berada di 16 Kecamatan se-Lamongan.

Pihaknya menambahkan, vaksinasi yang dilakukan saat ini dapat diberikan pada ternak yang belum dan telah terinfeksi PMK. Akan tetapi dengan catatan ternak itu harus dalam keadaan sehat ketika dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Ia menyebutkan, vaksinasi tersebut akan terus dilakukan hingga ternak warga yang belum mendapat jatah dosis bisa seluruhnya divaksin. Akan tetapi, sebut Rahendra, untuk sementara vaksinasi itu diprioritaskan bagi sapi pembibit betina dan anakan (pedet) di zona hijau wabah PMK.

"Tentu dilakukan secara bertahap. Kami akan mendahulukan ternak-ternak yang rentan terhadap virus PMK ini dahulu. Baru kemudian pada ternak lainnya, agar ketika proses vaksinasi tidak membawa virus PMK," tandasnya.

Lebih lanjut, Rahendra menegaskan, jumlah dosis vaksinasi yang digelontorkan di Lamongan ini dinilai masih sangat kurang. Pasalnya, total populasi sapi di Lamongan ada sebanyak 117.000 ekor.

Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan

"Total kebutuhan vaksin di Lamongan mencapai 117 ribu dosis, sesuai dengan total populasi. Setidaknya vaksin ini dilakukan sampai booster, 3 kali," pungkasnya.

Sebagai informasi, data ternak terindikasi PMK yang diserap dari Dinkes Lamongan per Sabtu (30/7/2022) kemarin, ada sebanyak 3.448 ekor sapi yang tertular PMK, dengan kesembuhan 865 ekor, mati 27 ekor, dijual oleh peternak 75 ekor, 28 ekor dipotong paksa, dan 2.453 ekor yang masih sakit. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU