SURABAYAPAGI.COM - Jumlah warga Gresik yang terpapar coronavirus disease (Covid-19) terus bertambah. Hari ini (27/6) ada 26 orang yang dilaporkan hasil swab test-nya positif. Dan seorang diantaranya sudah meninggal dunia.
"Pasien yang meninggal berasal dari Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo," ungkap Jurubicara Satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab AM Reza Pahlevi dalam pers rilisnya, Sabtu malam (27/6).
Baca Juga: Hari ke-8 PSBB, Masih Banyak Pelanggar Dipaksa Putar Balik
Daftar lengkap ke-26 pasien baru sesuai asal domisilinya: Kecamatan Menganti 2 orang dari Desa Boteng dan Desa Palem Watu.
Kecamatan Benjeng 1 orang dari Desa Bulurejo.
Kecamatan Cerme 5 orang dari desa Banjarsari 2, dan Desa Cerme Kidul 3.
Kecamatan Kebomas 5 orang dari Desa Randuagung 1, Desa Kembangan 1, dan Desa Kedanyang 3.
Kecamatan Gresik 7 orang dari Kelurahan Lumpur 2, Kelurahan Sukorame 2, Kelurahan Karangturi 1, Kelurahan Sukodono 1, dan Desa Pulopancikan 1.
Kecamatan Driyorejo 2 orang dari Desa Krikilan dan Desa Gadung (meninggal).
Kecamatan Balongpanggang 1 orang dari Desa Balongpanggang.
Kecamatan Manyar 2 orang dari Desa Roomo dan Desa Suci.
Kecamatan Duduksampeyan 1 orang dari Desa Gredek.
Selain melaporkan update kasus Covid-19, pihak satgas Covid-19 juga menyampaikan kabar gembira mengenai kesembuhan 3 pasien positif corona.
"Mereka yang sembuh, dua orang berasal dari Kelurahan Lumpur, dan seorang asal Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng," tulis Reza dalam pers rilisya kepada para jurnalis.
Dengan perubahan data hari ini maka total warga Gresik yang terpapar virus corona sudah tembus angka 600. Atau tepatnya sebanyak 605 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 80 orang dinyatakan sembuh, dan 61 orang meninggal dunia. Sisanya sebanyak 464 orang kini masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit.
Terakhir, satgas Covid-19 juga menyampaikan kabar duka mengenai meninggalnya seorang PDP (pasien dalam pengawasan) asal Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo. Warga Gresik yang berstatus PDP jumlahnya mencapai 533 orang, dan sebanyak 333 orang masih dalam pengawasan, serta 171 orang selesai pengawasan. Sementara sebanyak 29 orang PDP telah meninggal dunia. did
Editor : Aril Darullah
