Di Jatim, Jokowi-Maruf Target 70 Persen Suara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Jan 2019 11:20 WIB

Di Jatim, Jokowi-Maruf Target  70 Persen Suara

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memimpin konsolidasi partai di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Surabaya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Safari Politik Kebangsaan VI DPP PDIP di Jawa Timur yang berkonsetrasi di wilayah Tapal Kuda. SURABAYAPAGI.com - Hasto mengatakan, konsolidasi dilakukan dalam rangka menyampaikan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader partai. Di mana, isi perintah harian Megawati yakni menginstruksikan kadernya untuk mengemban tanggung jawab dengan penuh semangat menjadikan kontestasi politik sebagai perayaan yang menggembirakan. "Serta membawa optimisme. Selain itu kita juga menyampaikan salam dari Pak Jokowi-Maruf Amin kepada seluruh kader. Komitmen yang dibangun jelas, yakni semangat militansi berjuang dengan strategi tepat turun ke bawah," ujar Hasto, Jumat (25/1/2019). Di tempat yang sama, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi, menyatakan pihaknya menargetkan memenangkan pasangan nomor urut 01, Jokowi-KH Maruf Amin minimal sebesar 70 persen di provinsi tersebut. "Bagi PDI Perjuangan, menang hari ini, atau tidak sama sekali. Saya ingin sampaikan, agar tugas yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum Megawati, untuk Pilpres 2019, PDIP di Provinsi Jatim harus mendapatkan suara kemenangan minimal 70 persen," ujar Kusnadi. Dia menambahkan, dari berbagai hasil survei, posisi PDI Perjuangan yang akan memilih Jokowi-Maruf Amin di angka 97 persen. Artinya, para kader PDIP seharusnya tak lagi dalam posisi mempertahankan raihan suara pemilu dan pilpres 2014 lalu. Namun justru bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara. "Karena 97 persen pemilih PDIP tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain, yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," ujar Kusnadi. Disampaikannya, bahwa efek ekor jas dari pasangan Jokowi-Maruf pasti akan berpengaruh ke PDIP. Maka kader PDIP diminta tak ragu memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01 hingga 70 persen. Sebab pengaruhnya juga akan ke PDIP. Selain itu, Kusnadi juga mengatakan suara PDI Perjuangan di Pileg 2019 diuntungkan dengan majunya Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jawa Timur lalu. Sebab dengan majunya Puti yang merupakan cucunya Bung Karno, kalangan nasionalis yang selama ini cenderung apatis menjadi bangkit kembali. "Mereka berbondong-bondong pulang ke PDIP. Yang mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Maka tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres itu," ujarnya. "Kemenangan pilpres di Provinsi Jatim akan bawa pengaruh besar untuk kemenangan pilpres untuk seluruh Indonesia. Pada 2014, kemenangan di Jatim linier dengan kemenangan di tingkat nasional," kata dia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU