Hanya Miliki Waktu 5 Hari Kerja

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Okt 2020 17:45 WIB

Hanya Miliki Waktu 5 Hari Kerja

i

Foto : Drs, Achmad Sulaiman M.Pd, saat ditemui reporter SP di kediamannya (SP/Ainur Rahman)

SURABAYA PAGI , Sumenep - Drs Achmad Sulaiman M.Pd, kepala Sekolah SMAN I Arjasa dan menjabat sebagai Plt, Kepsek SMAN I Sapeken,   mengaku memiliki 5 hari waktu kerja yakni senin s/d Jumaat, katanya kepada Surabaya pagi, Selasa (27/10)

Menurutnya, sejak menjadi Plt. di SMAN I Sapeken pihaknya mengaku melakukan 3T yakni Tertib Masuk, Tertib Pulang dan Tertib berpakaian. “Hal ini berlaku  tidak hanya kepada murid saja melainkan kepada stackholder supaya menerapkan 3T  tersebut” tegasnya.

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Sebab kata dia, melihat ketiga hal tersebut seringkali diabaikan oleh siswa maupun stakeholder, jadi untuk sementara langkah yang dilakukan sebagai Plt. menerapkan ketiga hal tersebut, tujuannya agar siswa maupun guru pengajar disiplin dalam menggunakan waktu .

"Sejak pandemi covid 19 ini, sekolah memiliki waktu belajar hanya kurang lebih 4 jam setiap harinya dan saya hanya memiliki lima hari waktu kerja yakni Senin sampai Jumat" jelasnya.

Selain itu sambungnya, sekolah sejak memperlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) selama penyebaran covid berlangsung tetap melakukan protokol kesehatan, jadi semua guru pengajar menggunakan masker dan menjaga jarak, begitu pula siswa/siswi pelajar sebelum masuk kelas masih harus mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer,

“Setelah itu di dalam kelas kita masih tata ruang duduk siswa agar tidak berdempetan dan tetap menggunakan jarak”  urai kepsek SMAN I Arjasa ini.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Menjabat sebagai Plt, Kepsek SMAN I Sapeken, pihaknya mengaku harus berbenah, terutama mengenai kedisiplinan belajar saat KBM berlangsung, diakui, tenaga pengajar di SMAN I Sapeken terdiri dari PNS 10 orang dan selebihnya GTT yang juga asli orang Sapeken,

Sementara stafnya ada 9 orang dan 3 orang staf PNS selebihnya GTT saya kira cukup dalam menangani siswa sebanyak 267 siswa. Ar

 

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU