Kelurahan Gunung Gedangan Jadi Posko Terpadu Siaga Bencana Alam

Senin, 06 Jan 2020 18:35 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto mulai pasang badan terkait ancaman bahaya banjir di wilayahnya. Ini terbukti dengan ditetapkannya kantor Kelurahan Gunung Gedangan Kecamatan Magersari sebagai posko terpadu siaga bencana alam. **foto** Posko yang mulai diaktifkan Senin (6/1/2020) ini ditinjau langsung oleh jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Mojokerto. Jajaran yang terdiri dari Wawali Mojokerto H Ahmad Rizal Zakaria, Kapolresta AKBP Bogiek Sugiarto, SH, SIK, MH dan Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH ini turun langsung mengecek kesiapan tenaga serta sarana dan prasarana posko. Wakil Walikota Mojokerto, Achmad Rizal Zakaria mengatakan Kota Mojokerto memiliki potensi bencana alam banjir,l. Ini berasal dari luberan sungai kali sadar. Pada musim penghujan ini, kita harus selalu siap siaga bencana banjir dan ini merupakan tanggungjawab kita bersama," ujarnya. Ia juga mengapresiasi atas kerjasama semua pihak dalam persiapan penanganan bencana alam di wilayahnya. "Ada sejumlah wilayah di Kota Mojokerto yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Dan kita harus siap siaga untuk tanggap bencana. Karena brhasil tidaknya suatu kegiatan tergantung dari kesiap-siagaan kita, kata Rizal. Sementara Dandim menegaskan bahwa bencana banjir bukan semata-mata hanya tanggung jawab petugas saja, akan tetapi tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat. "Saya meminta, tanggungjawab petugas tidak hanya sebatas di Kota Mojokerto tetapi juga diwilayah tetangga kita yakni Kabupaten Mojokerto, tegasnya. Sedangkan Kapolresta Mojokerto juga berharap, agar setiap petugas selalu siap baik pagi, siang maupun malam. Kita tidak tahu, bencana banjir kapan datangnya, bisa pagi atau siang atau juga malam hari, jelas Bogiek. Masih menurutnya, Kamis depan ini akan dilakukan apel siaga bencana. Kita akan kumpulkan, untuk melihat kesiap-siagaan seluruh petugas yang ada serta sarana prasarana (Sarpras) yang tersedia, tegas Kapolres yang belum genap 2 bulan bertugas di Mapolreta Mojokerto. Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Christiana Indah Wahyu menjelaskan pihaknya sudah siap siaga terhadap ancaman bencana banjir. Diantaranya dengan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, demisal air bersih, MCK serta lainnya. Untuk warga yang terdampak banjir mengalami sakit dan itu urgen, kita sudah siapkan puskesmas untuk pelayanan. Serta setiap hari juga kita sudah siapkan dua mobil ambulans untuk berkeliling atau patroli, pungkas Indah.dw

Editor : Redaksi

Tag :