KKP Lakukan Penguatan Daya Saing dan Sistem Logistik Petani Ikan Tulungagu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Nov 2017 03:17 WIB

KKP Lakukan Penguatan Daya  Saing dan Sistem Logistik Petani Ikan Tulungagu

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung.- Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, memberikan bantuan berupa jaring, perahu dan truk dengan pendingin yang diberikan untuk 10 kelompok. Penyerahan dilakukan oleh Sadullah Muhdi Direktur Logistik DJPDSPKP, KKP, didampingi oleh Wakil Bupati Tulungagung Mariyoto Birowo dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Tatang Suhartono di halaman Kantor DKP Kabupaten Tulungagung, Senin, (27/11). Sejumlah nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Tulungagung, terima bantuan untuk peningkatan perikanan. Bantuan diberikan untuk perikanan budidaya dan tangkap atau nelayan. Bantuan yang diberikan berupa jaring "Gill net", bantuan perahu, dan bantuan truk berpendingin untuk angkut ikan. "Bantuan truk berpendingin bisa untuk mengirimkan ikan keluar daerah dengan kualitas yang terjaga," kata Wabup Mariyoto. Tak hanya pemberian bantuan, hari ini untuk pertama kalinya Kabupaten Tulungagung melalui dinas perikanannya, mengirimkan ikan Gurame hidup ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pemberangkatan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Tulungagung, Mariyoto Birowo dengan pemotongan rangkaian melati. "Hari ini untuk pertama kalinya kita kirim ikan gurame hidup ke Kota Tasikmalaya," kata Mariyoto. Tasikmalaya dipilih lantaran nilai ekonomi ikan gurame lebih tinggi jika dibandingkan dijual di daerah lain. "Selisihnya bisa sekitar 10 ribu per kilonya,” katanya. Sementara itu, kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Tatang Suhartono mengatakan pengiriman ikan ke Tasikmalaya hari ini merupakan rintisan awal. Kedepannya pada saat kerja sama sudah ditandatangani, pasar ikan gurame di Kabupaten Tulungagung sudah ada pembelinya. "Untuk pertama kita kirim 6,5 kuintal ikan Gurame hidup," kata Tatang. Saat ini masih dilakukan penghitungan kebutuhan ikan Gurame di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dan kesanggupan Kabupaten Tulungagung dalam penyediaan ikan Gurame segar. ”Saat ini masih kita hitung kebutuhan dan kesanggupan ikan Gurame yang ada," jelas Tatang. Terkait bantuan yang diterima, sebagian besar berasal dari Kementerian Perikanan. Untuk tahun ini, Kabupaten Tulungagung mendapatkan 2 kendaraan angkut dengan berpendingin. Keduanya diberikan kepada koperasi nelayan yang ada di Pantai Sine. Untuk tahun depan, sudah dijanjikan oleh kementerian perikanan berupa penambahan kendaraan berpendingin. "Tahun ini 2 dan tahun depan sudah dijanjikan oleh kementerian untuk ditambah lagi," katanya. Untuk bantuan perahu merupakan bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017. "Khusus untuk perahu bantuan dari DAK 2017 Kabupaten Tulungagung," katanya.(TA)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU