Polisi Dalami Motif Pria Gergaji Leher Istri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Mei 2020 21:14 WIB

Polisi Dalami Motif Pria Gergaji Leher Istri

i

Lokasi tempat kejadian perkara dipasangi garis polisi

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Kasus penganiaayaan seorang suami di malang yang tega menggorok istrinya dengan gergaji masih di tangani polisi.

Tersangka yang berinisial K (37), sebelum meinggal sempat menyampaikan bahwa alasan penganiayaan lantaran terjadi cekcok antara korban dan pelaku yang dilatarbelakangi kecemburuan.

Baca Juga: 9 Remaja Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan, 5 DPO

Kapolsek singosari AKP Farid Fathoni menyebut, pihaknya masih menunggu korban untuk pulih untuk dimintai keterangan.

Fadir menjelaskan, saat tersangka menjalani pemeriksaan di puskesma, tersangka sempat memberikan keterangan.

“Tahu karena cemburu, sempat disampaikan tersangka Ketika diperiksa di puskesmas, sebelum tersangka dibawa ke polsek untuk menjalani pemeriksaan,” tutur Farid.

Dari keterangan itulah, polisi menduga motif tersangka dilatarbelakangi rasa cemburu.

Baca Juga: Aniayaa Pacarnya Erwin Dwi Kurnia Dituntut 1 Tahun Penjara

Polisi belum sempat menggali keterangan dari tersangka, lantaran saat berada di mapolsek, tersangka K tiba-tiba sempoyongan dan muntah. Saat dibawa ke puskesmas, nyawa tersangka tak dapat diselamatkan.

"Baru 5 menit di polsek, belum sampai diperiksa mendadak sempoyongan dan muntah, saat dibawa ke Puskesmas dengan ambulans meninggal dalam perjalanan," imbuh Farid.

Keluarga menolak dilakukan autopsi pada jenazah pelaku saat dibawa ke RSSA Kota Malang. Mereka membuat surat pernyataan yang diketahui oleh tokoh masyarakat dan perangkat desa.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

"Serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah karena pelaku mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari atas rumah lantai dua, keluarga pelaku tidak menuntut secara hukum," lanjut Farid.

Sementara hasil visum luar dari dokter forensik menerangkan, penyebab kematian tersangka karena adanya benturan kepala pada saat pelaku jatuh yang berakibat adanya penyumbatan selaput darah tebal otak atau selaput darah pecah.

Diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial K warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari , Kabupaten Malang tega menggorok leher istrinya. Usai menggorok leher sang istri yang bernama Astutik (34), tersangka mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan berlari ke atap rumah lalu melompat.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU