Mahasiswa Persoalkan Anggaran Covid-19 di Sumenep

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 08 Jun 2020 20:33 WIB

Mahasiswa Persoalkan Anggaran  Covid-19 di Sumenep

i

Mahasiswa saat menyampaikan beberapa persoalan terkait penanganan Covid-19 ke Pemkab Sumenep.

SURABAYAPAGI, Sumenep– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sumenep (AMPS) melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (8/6/2020).

Dalam audiensi tersebut, mereka mempersoalkan anggaran dan penanganan Pemkab Sumenep dalam menangani pandemi Covid-19. “Audiensi kali ini sebagai bentuk kepedulian kami terkait penanganan Covid-19,” kata koordinator mahasiswa, Hendra Prayogi.

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Menurutnya, terkait penyediaan anggaran sebesar Rp. 95 miliar itu, pihaknya meminta Pemkab melakukan pengawasan secara maksimal agar realisasi anggaran itu betul-betul terealisasi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Sumenep.

Selain itu, mahasiswa menilai Pemkab belum melakukan transparansi data di berbagai media terkait kebijakan soal pencegahan Covid-19. Sehingga, diperlukan pengawalan dari semua pihak.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

“Di beberapa kecamatan dan desa kebijakan yang dikeluarkan Pemkab tidak jalan. Makanya kami merekomendasikan harus ada pengawalan dari semua kebijakan yang dibuat untuk mengatasi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, A Busyro Karim menyampaikan, dari total anggaran sebesar Rp. 95 miliar baru cair 12 miliar dari kas daerah ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

"OPD belum semuanya melaksanakan kegiatan karena masih nunggu barangnya dan semacamnya. Artinya anggaran itu belum sepenuhnya dipergunakan. Ini sebagai klarifikasi kami ke publik,” tuturnya. (haz)

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU