SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Partai Demokrat Jawa Timur menyiapkan beragam kegiatan menarik untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) 21 Tahun yang jatuh tepat pada 9 September 2022 besok. Peringatan HUT ini rencananya bakal dilakukan serentak hingga pengurus cabang sesuai arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPD PD Jatim Emil Elestianto Dardak.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim dr Agung Mulyono mengatakan bahwa rangkaian peringatan HUT ke 21 Partai Demokrat dimulai pada 6 September dan puncaknya pada 9 September 2022 di Rumah AHY jalan Jemursari 56 Surabaya. Konsep HUT ke 21 Partai Demokrat kali ini adalah Sehat, Berbagi dan Bahagia. "Sebab Partai Demokrat tahu, kondisi masyarakat semakin berat paska Covid-19, sekarang ditambah kenaikan harga BBM. Untuk itu Demokrat hadir memberikan solusi dan berbagi dengan masyarakat di peringatan HUT 21 Tahun ini," kata Dokter Agung, disela rapat persiapan HUT di kantor DPD PD Jatim Jl Kertajaya, Surabaya, Senin (5/9/2022).
Rangkaian kegiatan HUT ke 21 Partai Demokrat ini akan diisi dengan pengobatan kesehatan gratis, donor darah dan khitanan massal gratis, lomba K-Pop Dance Cover Competition, jalan sehat untuk umum, pembagian sembako dan nasi kotak hingga bincang asyik bersama Millenial Demokrat. "da beragam hadiah door prize yang menarik. Harapan kami masyarakat menyambut dengan baik. "Peringatan HUT Partai Demokrat ini sekaligus menandai mesin Partai Demokrat tancap gas menghadapi pemilu 2024," ungkap pria hobby bersepeda ini.
Politisi Dapil Banyuwangi ini juga mengimbau seluruh DPD Partai Demokrat Kabupaten/Kota di Jatim serentak melakukan hal yang sama untuk memeriahkan HUT ke 21 Partai Demokrat sekaligus berbagi dengan masyarakat sebagai bukti Demokrat selalu hadir memberikan solusi bagi masyarakat.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
Senada sekretaris panitia HUT ke 21 Partai Demokrat Jatim, Novita Dwi Riani, menambahkan lomba Dance K-Pop sengaja dipilih karena tren anak muda khususnya pelajar SMA/SMK antusiasmenya sangat besar. Hingga saat ini sudah ada 5 group masing-masing beranggotakan 9 orang yang mendaftar tapi target kita minimal ada 20 group. "Kita ingin menggaet kaum millenial untuk paham dan melek dengan politik. Anak muda jangan takut politik sebab millenial-milenial ini yang akan meneruskan apa yang ada di demokrat sekarang ini. Tagline kita adalah Muda itu Kekuatan," jelas Novy.
Masih di tempat yang sama, wakil ketua DPD PD Jatim Ali Affandi mengatakan bahwa anak muda adalah pemilik suara terbanyak pada pemilu mendatang. Sayangnya, millenial yang melek politik masih minim karena millenial demokrat Jatim ingin mengajak anak-anak muda supaya tidak apatis dengan politik. "Selama ini Millenial selalu dijadikan objek. Bukan sebagai pelaku. Nah Alhamdulillah, di Demokrat ini Mas Emil sebagai figur Ketua DPD melibatkan simpul-simpul millenial dalam berbagai kegiatan termasuk HUT ke 21 Tahun ini," sebut pemuda yang juga dikenal dengan sapaan Andi Mattalitti ini.
Baca Juga: Pokemon Run 2024 Ramaikan kota di Surabaya
Andi yang Ketua Kadin Surabaya menyebut saat ini Partai Demokrat aktif melibatkan millenial yang bergerak di bidang sosial media, pengusaha, pendidikan, aktivis dan sebagainya. Agar millenial melek politik. Jadi kalau dilihat Gen Y dan Gen Z ini sadar politik tapi untuk mengubah ke perilaku politik sangat susah sehingga apatisme masih tinggi. "Untuk itu kita menggandeng influencer seperti mbak Dita itu untuk bisa mendidik bahwa pergerakan bangsa ini sekarang ditentukan oleh anak milenial, gen z dan gen Y dan gerbongnya harus semakin solid untuk Partai Demokrat maupun bangsa Indonesia," sebutnya.
Karena kalau dilihat dari ketokohannya, kata Andi, misalnya Mas AHY adalah Ketum parpol termuda di Indonesia. Kemudian Mas Emil adalah Ketua Partai termuda di Jatim. Maka disetiap aktivitasnya, para milenial ini menjadi pelaku dan tidak hanya menjadi komoditas politik tanpa peran aktif sangat terbuka lebar. "Apalagi sekarang ada medsos, seperti tik tok, twitter, instagram dan sebagainya tentu sangat dimudahkan. Terlebih, The Future of the movement itu ada di dunia digital. Untuk itu perlu kita melibatkan anak muda sebanyak-banyaknya untuk perbaikan masa depan bangsa ini dimulai dari Jawa Timur," ucap pemuda murah senyum ini. rko
Editor : Redaksi
