Minum Oralit saat Sahur, Benarkah Atasi Haus, Kemenkes Angkat Bicara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Mar 2023 20:09 WIB

Minum Oralit saat Sahur, Benarkah Atasi Haus, Kemenkes Angkat Bicara

i

Oralit yang dijual di salah satu Apotek di Jalan Raya Menur Surabaya, masih aman dari panic buying, hingga hari kedua ramadan. SP/Timotius Devan

Apotek di Surabaya Masih Aman dari Panic Buying Oralit

 

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (13): Puasa Ajaran Sunan Bonang

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saat ini sejumlah twit yang beredar, ada warganet yang mengatakan bahwa minum Oralit setiap sahur ampuh membantu tubuh agar tidak haus dan lemas selama berpuasa.

"Oralit emang andalan aku kalo dah mulai lemah, letih, lesuh, loyo, lunglai, lemes. Ngebantu banget apalagi pas simulasi survival 3 hari ga makan normal di hutan, makan cuma seadanya. Pas puasa pastinya ngebantu banget, karena oralit ni fungsinya sama kayak infus," tulis salah satu warganet melalui akun Twitternya, dikutip Kamis (23/3/2023).

Lantas, benarkah minum Oralit saat sahur bisa membantu tubuh menahan haus selama puasa?

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengingatkan masyarakat agar tidak memborong stok oralit untuk keperluan berpuasa. Oralit sebaiknya digunakan jika seseorang dalam kondisi diare dan kehilangan elektrolit dalam darah. "Tidak perlu (panic buying)," tegasnya saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).

 

Surabaya Aman Panic Buying

Sementara, dari pantauan Surabaya Pagi, Jumat (24/3/2023), di beberapa apotek di Surabaya, dari 4 apotek yang didatangi Surabaya Pagi, hanya satu apotek yang mendadak "panic buying" Oralit.

Seperti yang terjadi di salah satu apotek yang terletak Jalan Raya Menur Surabaya. Apotek itu di hari pertama Ramadan, kedapatan beberapa orang yang membeli Oralit dalam jumlah besar.

Bahkan, ada juga satu pelanggan yang berniat untuk membeli satu box berisi 100 sachet. "Kemarin ada yang ingin membeli satu Box, tapi tidak bisa kami layani karena stok yang kami miliki hanya sedikit," ucap salah satu Apoteker di apotek Jalan Raya Menur itu.

Saat ditanya apakah Oralit dapat membantu mengatasi haus saat puasa ramadan. Apoteker itu hanya menjawab kurang memahami dari segi medis.

Sedangkan di dua apotek lain sama sekali tidak ada permintaan yang signifikan. "Tidak ada (yang beli banyak), mas. Masih wajar," ucap apoteker di salah satu apotek di Jalan Dharmawangsa, Surabaya.

 

Oralit Obati Dehidrasi

Oralit adalah obat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat muntah, demam, hingga diare. Diketahui, obat ini memang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati dehidrasi.

Baca Juga: Kapolsek dan Jajaran Polsek Singosari Buka Puasa Bersama Tahanan Polsek Singosari

Meski demikian, dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr dr. Ari Fahrial Syam, yang berpraktik di beberapa Rumah Sakit Swasta di Jakarta menegaskan bahwa oralit tidak boleh dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa.

"Informasi itu jelas tidak betul, ya. Sifatnya Oralit adalah oral rehydration (larutat rehidrasi), ya. Jadi kalau kita mengalami dehidrasi maka kita mengonsumsi oralit, tapi bukan pencegah. Itu yang harus diperhatikan," tegas Prof. Ari kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/3/2023).

Oralit disebut juga dengan terapi rehidrasi oral dan oral rehydration salts (ORS). Oralit memiliki dua zat penting, yaitu elektrolit (garam) dan karbohidrat (dalam bentuk gula).

Karena kedua kandungan tersebut, oralit biasa digunakan untuk menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh atau ketika mengalami dehidrasi akibat oleh gastroenteritis, diare, atau muntah.

Takaran garam dan gula dalam oralit telah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk mengatasi dehidrasi.

 

Bantu Tubuh Kenyang dan Terhidrasi

Produk oralit di pasaran tersedia dalam bentuk sachet (bubuk), tablet, ataupun dalam bentuk minuman. Oralit juga dijual bebas di apotek dan tersedia dalam berbagai rasa.

Baca Juga: Fadhilah Ramadhan (12): Tombo Ati

Sementara dr. Theresia Rina Yunita, dalam klikdokter.com menyebut kandungan zat di dalam oralit memang dapat membantu tubuh kenyang dan terhidrasi lebih lama saat puasa.

“Namun, kembali lagi pada kondisi masing-masing orang. Ada yang waktu pengosongan lambungnya cepat, ada pula yang lebih lama sehingga hasil yang didapat saat mengonsumsi oralit pada waktu sahur akan berbeda-beda,” ucap dr. Theresia.

Melansir dari BioSpace, minum cairan oralit telah lama digunakan umat muslim yang berpuasa, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan udara atau cuaca panas.

 

Kandungan Oralit

Menjalani ibadah puasa di wilayah panas dan kering berisiko tinggi menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, mereka membutuhkan cairan tambahan yang dapat mencegah dehidrasi seperti oralit.

Pasalnya ketika tingkat hidrasi optimal tidak bisa dipertahankan, konsumsi air saja tidak akan cukup menggantikan cairan tubuh yang hilang selama puasa. Tingkat hidrasi optimal umumnya melibatkan keseimbangan elektrolit dan garam.

Oleh karena itu, untuk mengembalikan hidrasi tubuh selama puasa, manusia memerlukan air yang mengandung glukosa, natrium, dan elektrolit. Kandungan tersebut tersedia di dalam minuman oralit. n erc/jk/dev/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU