Kinerja Pelaksanaan APBN Kabupaten Sidoarjo s.d Triwulan I 2023

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Apr 2023 11:21 WIB

Kinerja Pelaksanaan APBN Kabupaten Sidoarjo s.d  Triwulan I 2023

i

Kantor KPPN Sidoarjo.

SURABAYAPAGI, Sidoarjo – Sampai dengan akhir Triwulan I 2023, realisasi Pendapatan APBN di Kabupaten Sidoarjo mencapai Rp. 3.811 miliar atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 302 miliar (8,63 % yoy). Kontributor utama atas tingginya pertumbuhan penerimaan tersebut berasal dari komponen penerimaan perpajakan, yaitu penerimaan PPN yang naik sebesar Rp. 333,5 miliar (40,28 % yoy) dan Cukai sebesar Rp. 49,4 miliar (3,57% yoy).

Selanjutnya, realisasi PNBP s.d Triwulan I 2023 mencapai Rp.101,4 miliar atau mengalami kenaikan Rp 34,6 miliar (51,78%, yoy). Dari kenaikan pendapatan tersebut mencerminkan pulihnya kembali perekonomian dan layanan Kementerian / Lembaga pasca pandemi.

Baca Juga: UNIQLO Buka Toko Ke-37 di UNIMAS DISTRICT Sidoarjo

Kinerja APBN untuk Kementerian / Lembaga

Pada sisi lain, kinerja Belanja APBN pada Belanja Kementerian Lembaga pada akhir Triwulan I 2023 mencapai 837,5 miliar, naik Rp. 11,8 miliar (1,43%, yoy). Kontributor utama kenaikan adalah Belanja Barang (35,95%, yoy). Meskipun pertumbuhan belanja naik dari tahun lalu, yang masih menjadi sejumlah kendala aktivitas Kementerian / Lembaga yang terjadi pada awal tahun anggaran 2023 antara lain :

1. Dari awal tahun 2023 sampai dengan 31 Maret 2023 masih terdapat proses Automatic Adjustment Anggaran K/L yang belum mendapat penyelesaian revisi dari DJA

2. Terdapat pekerjaan yang memerlukan proses pengadaan barang dan jasa baru selesai proses pengadaan dan penandatanganan kontrak pada Triwulan II 2023

3. Masih terdapat satuan kerja yang belum terdapat petunjuk teknis dan penunjukkan pengelola keuangannya

Adapun realisasi setiap jenis belanja Kementerian / Lembaga pada Triwulan I 2023, yaitu:

a. Belanja Pegawai mencapai Rp. 571,3 M (18,31%)

b. Belanja Barang mencapai Rp. 205,4 M (17,72 %)

c. Belanja Modal mencapai Rp. 60,8 M (7,17 %)

d. Belanja Bantuan Sosial mencapai Rp. 11,5 Juta (23,00%)

Kinerja APBN untuk Transfer Ke Daerah

Pada Tahun 2023, seluruh dana Transfer Ke Daerah sudah disalurkan dari KPPN di unit vertikal di seluruh Indonesia.  Adapun realisasi belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa sampai dengan Triwulan I 2023 telah mencapai Rp. 654,6 milyar (27,73%) dari pagu 2.360.7 milyar yang pada periode sebelumnya dengan periode yang sama sebelum seluruh transfer ke daerah dibayar di KPPN di daerah hanya dianggarkan pagu 689,3 milyar.

Adapun realisasi penyaluran Transfer Ke Daerah pada Triwulan I Tahun 2023 untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo adalah terdiri dari :

1. Dana Transfer Umum Rp. 388,6 miliar

(Telah disalurkan : Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil)

2. Dana Transfer Khusus Rp. 147,6 miliar

Baca Juga: Realisasi Pembiayaan Utang 3 Bulan ini, Turun 53,6%

(Telah disalurkan : Dana Alokasi Khusus Non Fisik)

3. Dana Desa Rp. 118,2 miliar

(Telah disalurkan Dana Desa Reguler dan Mandiri Tahap I serta BLT Triwulan I)

Sampai dengan Triwulan I Tahun 2023 belum terdapat penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik 2023 dikarenakan petunjuk teknis belum diterima.  Pada Tahun 2023 di Kabupaten Sidoarjo terdapat 9 sub bidang anggaran DAK Fisik dengan keseluruhan anggaran 114,6 miliar, yaitu :

1. Penguatan Percepatan Penurunan Stunting

2. Penguatan Sistem Kesehatan

3. Keluarga Berencana

4. Pengendalian Penyakit

5. Jalan (Reguler)

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Berencana Nonaktifkan Gus Mudhlor Sebagai Bupati Sidoarjo

6. Air Minum

7. Sanitasi

8. Pertanian - Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan

9. Penguatan Sistem Kesehatan

Isu-isu Kinerja APBN Triwulan I 2023

1. Masih rendahnya Belanja Modal dengan realisasi sampai akhir Triwulan I yang hanya sebesar 7,17% dari anggaran 847,7 miliar yang terdapat di beberapa satuan kerja Kementerian / Lembaga.

2. Sedangkan penyebab tingginya pertumbuhan belanja barang pada Triwulan I Tahun 2023 adalah kontribusi dari satuan kerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang saat ini sudah memulai untuk mempersiapkan pemilihan umum yang akan digelar pada Februari 2024 mendatang. hik

Sumber data : Online Monitoring SPAN

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU