BPBD Jatim Ajak Siswa Sekolah Dasar di Surabaya Tanggap Bencana

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 24 Okt 2023 19:17 WIB

BPBD Jatim Ajak Siswa Sekolah Dasar di Surabaya Tanggap Bencana

i

Para siswa sekolah dasar (SD) belajar mengenal potensi bencana alam dan cara evakuasi diri. SP/

Baca Juga: BPBD Kota Batu Canangkan Pembentukan Wisata Tangguh Bencana

 
SURABAYAPAGI, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan kegiatan untuk sadar dan tanggap akan kebencanaan kepada anak.
 
Diantaranya dengan memberikan edukasi kepada siswa SDN Menanggal 601, Surabaya, Selasa (24/10/2023).
 
Diketahui, terdapat 82 siswa dengan 8 guru pendamping dari sekolah ini mengikuti kegiatan di Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina), yang berlokasi di kantor BPBD Jatim.
 
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkam bahwa di provinsi Jatim sendiri terdapat 14 potensi bencana. Hal tersebut tentu herus disosialisasikan kepada semua masyarakat, tidak terkecuali anak-anak siswa TK-SD yang masuk kelompok rentan terdampak bencana.
 
"Pembelajaran kebencanaan sejak dini ini, baginya, sangat penting, mengingat mereka yang akan terdampak langsung saat terjadi bencana," kata Gatot, yang diterima oleh Surabaya Pagi, Selasa, (24/10/2023).
 
Menurut Gatot, dengan edukasi yang diberikan oleh BPBD menjadi senjata awal untuk mengevakuasi diri saat dalam keadaan darurat atau pun bencana itu sendiri.
 
"Dengan materi yang telah diberikan, setidaknya, mereka tahu cara melindungi diri dan mengevakuasi diri saat terjadi bencana," ujar Gatot.
 
"Inilah bagian dari upaya pengurangan risiko bencana yang kita sosialisasikan kepada masyarakat," sambungnya.
 
Pada kesempatan tersebut, tidak hanya dikenalkan pada potensi beragam jenis bencana, para siswa juga diedukasi bagaimana cara penyelamatan saat menghadapi bencana gempa bumi, seperti, cara berlindung diri dengan kursi saat terjadi gempa.
 
Selain itu, para siswa sekolah dasar tersebut juga dikenalkan dengan berbagai literasi kebencanaan, baik dalam bentuk buku maupun video touchscreen yang ada di Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) dan Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina).
 
Di akhir pembelajaran, semua siswa juga diajak berlatih simulasi penanganan darurat bencana gempa bumi.ain/ana 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU