SURABAYAPAGI.COM, Sampang- Dinamika kinerja Dokter Intan selaku Kepala Puskesmas Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur Organisasi Masyarakat (Gaib) diminta segera dimutasi dari Puskesmas Camplong.
Permintaan mutasi Dokter Intan tersebut, diduga melakukan hal hal yang merugikan bawahannya.
Baca Juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat
Hal tersebut diungkap Habib Yusuf, ketua Ormas Ghaib saat audiensi di kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Kabupaten Sampang.
Menurut Habib Yusuf, dokter Intan diduga melakukan pungli kepada bidan yang ada di Kecamatan Camplong.
"Setiap Bidan di Kecamatan Camplong diminta uang sebesar Rp 1 juta per bulan," ungkap, Habib Yusuf selasa (9/1/2024).
Habib Yusuf mengatakan bahwa dugaan pungli yang dilakukan oleh dokter Intan itu sudah berlangsung lama. Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinkes Sampang untuk segera memindahkan atau mutasi dokter Intan dari Puskesmas Camplong.
Baca Juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan
"Segera mutasi dokter Intan, dari jabatan kepala Puskesmas Camplong," pintanya.
Kata Habib Yusuf, sebelumnya dokter Intan sudah dilaporkan ke Polres Sampang, karena dari Dinkes Sampang berjanji akan segera dimutasi, akhirnya laporan saya cabut.
"Kalau ini tidak segera dimutasi, pihaknya akan membuka kasus itu kembali," ujar Habib Yusuf.
Baca Juga: Plt Staf Ahli Dapat Sanjungan Jiwa dari H Slamet Junaidi
Menanggapi hal itu, kepala Dinkes dan KB Kabupaten Sampang Abdullah Najich menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Pihaknya akan segera mutasi sesuai dengan regulasi yang ada. Tapi, saya punya pimpinan yaitu Bapak Bupati, semua itu tunggu perintah Bupati terkait mutasi dokter Intan, " ujarnya. gan
Editor : Moch Ilham