236 Kilogram Sabu dan 16,8 Juta Obat Keras Diamankan Polda Jatim

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Agu 2022 20:21 WIB

236 Kilogram Sabu dan 16,8 Juta Obat Keras Diamankan Polda Jatim

i

Polda Jatim beserta jajaran dan pihak perwakilan Bea Cukai, Kadiv Lapas, BNNP, dan Kajati Jatim saat menunjukkan barang bukti narkoba yang berjumlah besar di Mapolda Jatim, Kamis (25/8/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim bersama Jajaran memusnahkan barang bukti narkoba berbagai jenis, hasil penyitaan dari para pelaku, dalam kurun waktu 5 bulan terhitung sejak April 2022 hingga Agustus 2022. Pemusnahan barang bukti ini berlangsung di lapangan Polda Jatim, Kamis (25/8/2022) sore.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, pihaknya melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu, ekstasi, obat keras dan ganja dari hasil pengungkapan periode April 2022 sampai pertengahan Agustus 2022.

Baca Juga: Bidhumas Polda Jatim Sabet 2 Penghargaan dalam Rakernis Humas

"Total barang bukti di periode ini yaitu sabu 236,79 kilogram, extacy 11 ribu butir, obat keras 16,8 juta butir dan Ganja 57 kilogram," kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Kamis (25/8/2022) sore.

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menyebut, beberapa kasus besar dan akan dilakukan pengembangan yang berhasil diungkap polres jajaran. Di ranking pertama yakni Polrestabes Surabaya.

"Barang bukti sabu 90,7 kilogram sabu dan 13,3 kilogram Ganja jaringan internasional Kamboja, Malaysia, masuk melalui Provinsi Riau, lalu ke Palembang, Jakarta dan menuju Surabaya. Dengan tujuh orang tersangka," terang Kombes Arie.

Kasus kedua, lanjut Kombes Arie, pengungkapan yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan barang bukti sabu sebanyak 39 kilogram, extacy 4,9 ribu butir, Pil double LL 11,2 juta butir.

"Dengan tiga orang tersangka. Jaringan antar pulau melalui Sumatera, Jakarta dan ke Surabaya," imbuh Kombes Arie.

Sementara ketiga adalah Polresta Malang dengan barang bukti sabu sebanyak 20,85 kilogram. "Jaringan Malaysia masuk lewat Kalimantan dan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan ditangkap di Malang. Dengan tiga tersangka," ucap dia.

Baca Juga: Kurir Sabu Banyu Urip Dikendalikan Aditya Narapidana di Lapas Porong

“Modus operandinya dengan dimasukkan kedalam door trim mobil jenis Grid Corola yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” lanjut dia.

Selanjutnya, Polresta Sidoarjo dengan barang bukti sabu tiga kilogram. "Jaringan Surabaya dan mengamankan tiga orang tersangka," tegas Kombes Pol Arie.

Terakhir, pengungkapan yang dilakukan Polda Jatim bekerja sama dengan Bea Cukai dan mengamankan barang bukti sabu 34,43 kilogram. "Dengan tujuh orang tersangka," pungkas Kombes Pol Arie.

Sementara itu dalam peredaran gelap yang terhitung sejak Januari hingga Agustus 2022 terdapat kurang lebih 4000 orang tersangka. Kata Arie, beberapa di antara mereka bahkan sudah memasuki proses hukum di pengadilan.

Baca Juga: Warga Tahunya Tempat Kecantikan

“Kebanyakan dari mereka adalah pengedar, dan bandar. Kalau pengguna kita lakukan restorative justice,” jelasnya. ham/cr3/rmc

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU