Berawal dari Hobi, Kini Sukses Kembangkan 300 Gerai Kopi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Nov 2020 13:20 WIB

Berawal dari Hobi, Kini Sukses Kembangkan 300 Gerai Kopi

i

Michelle Sulistyo, Founder Kulo Group

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Michelle Sulistyo, Founder Kulo Group, yang memulai bisnis karena terinspirasi dari minuman favoritnya, yaitu Avocatto perpaduan antara jus alpukat, espresso, dan es krim yang kemudian menjadi menu andalan dari Kopi Kulo.

Michelle melihat di sekitarnya ternyata banyak teman-temannya yang menyukai Avocatto. Dari sinilah Michelle melihat adanya peluang bisnis kopi di Indonesia. Hingga akhirnya ia dan beberapa rekannya memutuskan untuk membuka Kedai Kopi Kulo di daerah Cikajang pada Desember 2017.

Baca Juga: Pegiat Lingkungan yang Gencar Edukasi Para Milenial Blitar

“Aku itu hobi makan dan dari dulu memang suka minum kopi, salah satunya si avocatto ini, terus coba mengkreasikan sendiri sama teman-teman ternyata banyak yang suka. Lalu kita pikir kenapa enggak dijadiin bisnis aja. Akhirnya mulai lah kami buka Keda Kopi Kulo,” ujarnya.

Kulo sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti Saya sehingga Kopi Kulo berarti Kopi Saya. Michelle bersama kelima temannya mulai membuka Keda Kopi Kulo di Cikajang pada Desember 2017 dengan modal kurang dari Rp100 juta.

Saat pertama memulai, mereka hanya dapat menjual sekitar 10 hingga 20 cup perhari, jauh di bawah ekspektasi. Akhirnya, mereka semakin gencar menerapkan strategi marketing dengan mempromosikan ke berbagai pihak, mulai dari teman-teman kantor, teman-teman keluarga, masuk ke perkantoran, termasuk promosi secara online.

Semakin lama potensi bisnis Kopi Kulo kian berkembang, sehingga banyak teman dan konsumen yang tertarik menjalankan bisnis Kopi Kulo, dan meminta agar bisnis tersebut ditawarkan dengan sistem kemitraan.

Baca Juga: Punakawan Petruk Ajak Anak Cintai Lingkungan Hidup

Setelah berjalan sekitar 3 hingga 4 bulan, barulah Michelle dan teman-temannya berani menawarkan sistem kemitraan dan memberi kesempatan orang lain untuk mengembangkan brand Kopi Kulo.

Semakin lama, bisnis Kopi Kulo kian berkembang apalagi dengan maraknya tren kopi susu kekinian, ditambah dengan penjualan kopi melalui ojek online yang permintaannya sangat besar.

Hingga kini, Kopi Kulo sudah memiliki lebih dari 300 gerai di seluruh Indonesia dengan rata-rata penjualan sekitar 250 - 300 cup per hari. Michelle sendiri menargetkan Kopi Kulo bisa membuka hingga 500 gerai sampai dengan tahun depan.

Baca Juga: Pantang Mundur Lestarikan Mata Air Hingga Jadi Lokasi Wisata

Sukses dengan Kopi Kulo, Michelle memutuskan untuk fokus dengan bisnisnya di bidang food and beverage dengan membentuk Kulo Group untuk mengembangkan beberapa produk lainnya.

Kulo Group telah merambah bisnis franchisenya ini dalam produk lainnya, yaitu Pochajjang (restoran BBQ all you can eat khas Korea), Kitamura (restoran Shabu-Shabu all you can eat khas Jepang), Xi Boba Bubble Tea (minuman the olahan), dan yang terbaru Spesial Sambal (restoran dengan sambal khas Indonesia).

Hingga kini berbagai produk kuliner milik Kulo Group terus berkembang dan bertambah gerainya. Bagi Michelle, kunci sukses untuk terus bisa mengembangkan bisnis ialah dengan terus melakukan inovasi-inovasi terbaru dan selalu menjaga kuaitas dari produk-produk barunya. Kerja sama dengan perusahaan dompet digital perlu juga sebagai salah satu sarana strategi pemasaran yang juga memudahkan konsumen dalam bertransaksi. Dsy1

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU