SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Tasyakuran dan potong tumpeng, mengawali rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dan ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke- 77, yang digelar di Kantor PWI Jalan Kyai Amin No 12 Kabupaten Lamongan.
Tasyakuran dan juga pemberian santunan kepada anak yatim piatu kali ini ternyata sangat istimewa, karena ditengah kesibukannya, bupati Yuhronur Efendi masih menyempatkan hadir bersama jajarannya mulai kepala dinas Kominfo Sugeng Widodo, Khusnul Yaqin Kepala BPKAD, dan Staf Ahli Joko Nursiyanto.
Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton
Dalam kesempatan itu, bupati yang kerap disapa Pak Yes ini, mengucapkan selamat atas perayaan HPN dan ulang tahun PWI ke 77. "Saya ikut senang hari ini adalah Hari Pers Nasional, dan ulang tahun PWI, wartawan adalah profesinya sangat mulai, terus istiqomah dalam mengabdikan diri di media, saya berharap sinergitas dan kolaborasi dalam mengawal pembangunan di Lamongan terus berjalan," kata bupati mengawali sambutannya.
Disebutkannya olehnya, pihaknya terus akan melakukan harmoni dengan siapapun, apalagi insan pers, dalam rangka untuk mengawal seluruh proses pembangunan yang ada di Lamongan.
"Pers ini adalah merupakan pilar penting, salah satu dari pilar penting yang kita harapkan dalam menguatkan proses kolaborasi, yang menciptakan sebuah energi untuk mendorong suksesnya pembangunan," ungkapnya.
Diakhir sambutannya, bupati berpesan agar wartawan dalam menulis dan menyajikan berita untuk terus menumbuhkan optimisme, juga mengandung sebuah ajakan positif kepada masyarakat, agar bisa menambah energi besar dalam menatap masa depan.
"Tentu 77 ini merupakan usia yang sudah sangat dewasa, teman-teman wartawan harus lebih bijaksana dalam menelaah sesuatu yang nantinya dituangkan menjadi berita jurnalistik. Sehingga apa yang disampaikan dapat mengajak masyarakat dan menjadi energi besar dalam jalannya pembangunan baik di Lamongan maupun di Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga
Ketua PWI Bachtiar Febrianto mengaku cukup suprise atas kehadiran bupati di acara tasyakuran yang digelar sangat sederhana ini. "Kedatangan pak bupati ini menambah semangat kami untuk terus berkolaborasi dan bersinergi, terima kasih pak bupati sudah berkenan hadir," ucap Febri panggilan akrabnya.
.jpg)
Dalam kesempatan itu, pemberian santunan diberikan kepada Jibril anak dari almarhum Qomari, Yayasan Yatim Piatu Khotijah, dan Al - Mizan. "Kita juga berikan santunan kepada anak yatim piatu, moga berkah," katanya.
Sementara itu sebelumya dalam berbagai kesempatan, Muhajirin ketua panitia HPN menyampaikan, selain acara tasyakuran potong tumpeng dan santunan yatim piatu, rangkaian selanjutnya akan digelar pada 17 Februari yakni olahraga bersama dengan pertandingan sepakbola segitiga antara wartawan dengan Forkompinda dan Bank Jatim, yang akan dihelat di Stadion Surajaya Lamongan.
Baca Juga: Kupatan Tanjung Kodok, Lestarikan Tradisi dan Promosi Wisata Lamongan
Pada 22 Februari lanjutnya, akan digelar bakti sosial pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan acara puncaknya pada 7 Maret 2023 akan digelar Sarasehan yang menghadirkan Ninik Rahayu ketua dewan pers yang juga asli warga Lamongan, dan ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim.
Disela acara sarasehan tambah Muhajirin, juga akan digelar pelantikan Pengurus Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (MAPPILU), yang kebetulan pengurus MAPPILU adalah dari wartawan yang tergabung di PWI.
"Tentu karena agenda acara lumayan padat, kami minta doa restu kepada masyarakat dan pemangku kebijakan, agar acara bisa terselenggara dan PWI Lamongan masih memberikan manfaat kepada semuanya," ujarnya. jir
Editor : Moch Ilham
